Politik

Anwar Ibrahim, Pemenang yang Kalah di Pemilu Malaysia

Hasil pemilu Malaysia tetap memenangkan koalisi Barisan Nasional. Mereka akan didapuk untuk memimpin Malaysia hingga lima tahun ke depan. Namun, ada hasil yang mengejutkan betapa rakyat Malaysia sebenarnya menginginkan perubahan. Hasil suara populer Pemilu yang digelar Ahad (5/5) itu diprediksi lebih banyak diraih oleh koalisi Pakatan Rakyat (oposisi).

Koalisi Pakatan Rakyat diperkirakan mendapat 50 persen suara, sementara koalisi Barisan Nasional (pemerintah) mendapat 49 persen suara. Namun, dengan sistem distrik, suara yang kalah tidak dihitung dan dianggap hilang. Secara perolehan kursi, Pakatan Rakyat tetap kalah dibandingkan BN. Pakatan Rakyat mendapatkan 89 kursi sementara BN mendapatkan 133 kursi.

Di banyak medan pertempuran distrik pada Pemilu Malaysia 2013 banyak calon dari Pakatan Rakyat yang gugur meski mendapat suara yang hanya berbeda tipis dari kandidat Barisan Nasional. Demikian dilaporkan wartawan merdeka.com Faisal Assegaf dari Kuala Lumpur, Senin (6/5).

Masih terbayang janji pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang rela mundur selamanya dari dunia politik Malaysia. Dia juga mewaspadai berbagai kecurangan di pemilu nanti sebab rezim pasti menggunakan segala cara melanggengkan kekuasaan mereka dan tidak sedikit pun rela membagi tempat. Prediksi dia benar, apalagi padanya yang dianggap telah mencoreng nama pemerintah dengan membongkar beberapa kasus korupsi dan praktik suap dilakukan oleh Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO).

Oposisi jelas cemas dengan pernyataan Anwar ini. Diprediksikan kekuatan berseberangan dengan pemerintah yang digawangi tiga partai besar ini yakni Partai Islam se-Malaysia (PAS), Partai Aksi Demokratik (DAP), dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) bakal melemah sebab selama ini Anwar menjadi simbol perjuangan mereka.

Tanda tanya timbul, siapa pengganti Anwar kelak? Ini masih belum dapat diterawang lantaran tidak banyak petinggi dari partai oposisi itu melancarkan vokal seperti Anwar. Harus diakui karisma kakek dua cucu itu memang cukup kuat dan mampu membuat rezim Negeri Jiran kerepotan. (rep02)