Nasional

May Day: Ini Dia Capres Ideal Pilihan Buruh

Jakarta-Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok ikut unjuk rasa di Jakarta bersama ribuan buruh lainnya, hari ini, Kamis (1/5/2014). Isu kesehatan, tolak upah murah dan penghapusan sistem kerja kontrak akan diangkat.
 
Sekretaris FSPMI Wido Pratikno mengatakan tuntutan buruh pada May day tahun ini akan menjadi pesan utama bagi calon presiden. Menurutnya, capres yang berjuang merealisasikan tuntutan tersebutlah yang akan dipilih buruh.
 
"Menjelang Pilpres titipan atau pesan buruh, kami inginkan presiden yang tolak upah murah, kami buruh metal mudah- mudahan kompak satu nama jika ada capres demikian," katanya.
 
Wido menambahkan buruh menuntut kenaikan upah 30 persen pada 2015. Selain itu adanya sistem yang lebih rapi dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
 
"Selain itu kami juga menuntut jaminan pensiun bagi pekerja formal, serta menghapus outsourcing," tandasnya.
 
Hanya ada lima jenis pekerjaan yang boleh menggunakan sistem kerja kontrak yakni petugas kebersihan, pertambangan lepas atau borongan, jasa keamanan, transportasi dan jasa katering. "Di luar itu, buruh harus berstatus sebagai karyawan langsung di perusahaan," pungkasnya. (rep05)