PEKANBARU - Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg-LH) Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA targetkan penurunan beban pencemaran lingkungan pada tahun ini sebesar 50 persen. Sedangkan penurunan hotspot sebesar 20 persen.

Hal ini disampaikan Meneg LH di hadapan Gubernur Riau Annas Maamun pada acara Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) Sumatera Lingkungan Hidup, di Gedung Daerah, Senin (21/4).

"Saya berharap target kita tahun ini penurunan lingkungan hingga 50 persen dan hotspot 20 persen," papar Meneg-LH.

Terget penurunan pencemaran lingkungan tersebut diwujudkan melalui pengawasan industri dan jasa. Sedangkan. Target pengendalian kerusakan lungkungan rehabilitasi lahan sebanyak 500 ribu hektar per tahun.

Ada pun terkait dengan pengehntian kerusakan di 11 Daerah Aliran Siak (DAS) prioritas dan target peningkatan kapasitas kelembagaan Pusat Lingkungan Hidup (PLH) dan Sumber Daya Air (SDA), yakni di 33 provinsi. Target ini harus dicapai pada tahun ini.

Lebih lanjut, Meneg-LH juga menyatakan, dalam mewujudkan target dari sasaran nasional, diperlukan kerjasama seuruh pihak. Yakni instansi pengelolaan lingkungan hidup serta dunia usaha.

"KLH leading sector berupaya melakukan upaya koordinasi, sinkronisasi rogram dan kegiatan dengan seluruh stakeholder. (cr01/rtc)