Wuih, SBY Janji Siapkan Anggaran Puluhan Ribu Triliun
Jakarta-Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memaparkan 11 sasaran khusus yang menjadi target Partai Demokrat jika kembali memimpin pemerintahan lima tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung, SBY menjanjikan alokasi anggaran untuk berbagai program pemerintahan mendatang mencapai puluhan ribu triliun rupiah.
"Silakan rakyat Indonesia menyimak apa yang Partai Demokrat dengan sepenuh hati ingin lakukan dalam 5 tahun mendatang, jika Allah mengizinkan kami untuk tetap ada di pemerintahan dan jika rakyat memberikan mandatnya," ucap SBY dalam kampanye di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Pertama, dalam bidang penanggulangan kemiskinan, SBY mengatakan bahwa Partai Demokrat akan memastikan semua program pro-rakyat seperti BOS, Jamkesmas, keluarga harapan diperbesar dan ditingkatkan. Alokasi anggaran lima tahun mendatang, kata SBY, mencapai Rp 1.000 triliun.
"Kami sudah kalkulasikan dengan baik, belajar dari 10 tahun terakhir, dan proyeksi 5 tahun ke depan," paparnya.
Selanjutnya, di sektor pendidikan umum dan pendidikan agama, janji SBY, akan ditingkatkan melalui program BOS dan beasiswa. Dia menjanjikan gaji guru dan dosen ditingkatkan. Alokasi anggaran selama 5 tahun mendatang untuk sektor ini dijanjikan mencapai Rp 3.000 triliun.
Ketiga, SBY berjanji rumah sakit dan puskesmas akan diperbanyak serta kesejahteraan dokter dan tenaga medis ditingkatkan. Hal ini, katanya, sejalan dengan tugas yang diemban BPJS Kesehatan.
"BPJS kesehatan dalam tahun 2019 mencakup semua penduduk Indonesia. Alokasi anggaran hingga Rp 350 triliun," janji SBY.
Janji yang dipaparkan SBY selanjutnya di sektor pangan dan energi. Dia mengatakan, perikanan dan kelautan akan ditingkatan. Sementara pertanian akan ditingkatkan di 50 varietas utama seperti padi, jagung, gula, daging spapi, dan kedelai.
Subsidi petani dan nelayan, sebut SBY, juga ditingkatkan. Alokasi anggaran pertanian dijanjikan SBY mencapai Rp 300 triliun hingga 5 tahun mendatang. Sementara untuk energi, akan dibangun kilang BBM. "Lima tahun mendatang harus 65 ribu MW," ujarnya.
SBY lalu menyinggung masalah UMKM dan kewirausahaan. SBY mengatakan, partainya akan melanjutkan program kewirausahaan untuk anak muda. Demokrat menargetkan ada 2 juta orang yang berwirausaha.
Sedangkan terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR), SBY berjanji bisa meningkatkan sampai Rp 200 triliun dalam lima tahun ke depan. Untuk modernisasi TNI dan Polri, kata SBY, akan dilakukan modernisasi alutsista dan juga perumahan TNI/Polri. Gaji, remunerasi, dan uang lauk pauk TNI/Polri juga dijanjikan akan meningkat. Anggaran untuk sektor ini mencapai Rp 400 triliun.
Soal buruh dan TKI, SBY mengatakan, BUMN mampu memberikan bantuan sebanyak Rp 10 triliun untuk buruh. Sementara untuk perlindungan TKI, menurut SBY, pemerintah sudah berhasil membebaskan 176 TKI yang terancam hukuman mati.
SBY juga menjabarkan soal pembangunan daerah dan desa. Dalam 10 tahun terakhir, SBY menyebut dana transfer ke daerah terus meningkat sampai Rp 600 triliun.
Nantinya, lanjut SBY, jika Demokrat dipercaya, maka anggaran transfer dana ke daerah meningkat menjadi Rp 5.000 triliun. Sementara anggaran desa akan ditingkatkan Rp 100 triliun. Terkait kesejahteraan pegawai dan buruh, SBY menargetkan lima tahun mendatang gaji pegawai terendah minimal Rp 5 juta.
Untuk infrastruktur, investasi, dan ketenagakerjaan, SBY menargetkan alokasi anggaran sebesar Rp 3500 triliun untuk memenuhi target MP3EI. Terakhir, SBY memastikan pemberantasan korupsi tetap berjalan. Namun, SBY mengingatkan agar pemberantasan korupsi juga dilakukan dari sektor pencegahan.
Janji-janji SBY ini pun langsung disambut meriah oleh sekitar 1000 simpatisan dan kader Partai Demokrat. "Ini semua bukan ilusi, juga bukan wacana. Semua hasil telaah dan bagian dari perencanaan strategis. Saya ajak mari terus kita ubah dan bangun negara ke arah yang lebih baik," imbuh SBY. (rep05)
LAINNYA
- Militan ISIS Klaim Eksekusi Mati Wartawan AS yang Hilang
- Pekanbaru Raih Piala WTN Tertib Lalulintas
- Malang Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 SR
- Wow, Susanti Selamat Setelah 14 Hari Ngambang di Laut
- Korban Lapindo Mandi Lumpur di Depan Istana Negara
- Solok Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor
Tulis Komentar