Sosialita

Hati-hati, Selingkuh Hati Lebih Kejam dari Fisik

jakarta-Memang sangat menyakitkan jika pasangan berselingkuh   dengan wanita lain. Menyadari orang yang sangat Anda cintai ternyata mencintai wanita lain, pasti tak terbayangkan rasanya. Rasa sakit hati tentu bisa menghancurkan komitmen yang telah Anda bangun bersama.
 
Bahkan, berdasarkan studi dari Kansas State University terhadap 477 orang dewasa, terungkap bahwa sebagian besar perempuan lebih rela jika pasangannya melakukan hubungan seksual dengan wanita lain, ketimbang memiliki perasaan cinta dengan wanita tersebut. Dalam hal ini, hubungan seksual dipandang sekadar sebagai hubungan fisik, bukan hubungan emosional.
 
Sebanyak dua pertiga dari perempuan yang disurvei mengatakan, menyadari pasangan selingkuh hati dengan wanita lain lebih menyakitkan daripada jika pasangan berhubungan seks dengan wanita tersebut. Sebaliknya, dua pertiga laki-laki tidak bisa menerima jika pasangannya berada di tempat tidur dengan pria lain, ketimbang jika "hanya" mencintai pria tersebut.
 
“Para pria menyatakan bahwa skenario perselingkuhan yang melibatkan aktivitas seksual lebih menyedihkan daripada perselingkuhan yang melibatkan emosi, namun bagi perempuan yang terjadi adalah sebaliknya,” ujar Dr Gary Brase dari Kansas State University, yang menuliskan penelitian tersebut ke dalam jurnal Evolutionary Psychology .
 
Dalam jurnalnya, Dr Brase menuliskan perbedaan pandangan mengenai ketidaksetiaan didasari oleh sifat alami dan sifat pola asuh yang berbeda. Pria memiliki masalah ketidakpastian mengenai sosok ayah. Mereka tidak pernah bisa benar-benar yakin bahwa bayi membawa gen mereka. Hal inilah yang membuat priasangat sensitif terhadap perselingkuhan seksual daripada perselingkuhan emosional .
 
Di sisi lain, perempuan menghadapi perbedaan masalah dan memastikan bahwa pola paternal atau sikap sang ayah akan mempengaruhi anak mereka. Hal ini membuat perempuan sensitif terhadap perselingkuhan emosional .
 
Baik perselingkuhan seksual atau perselingkuhan  emosional , keduanya sama-sama menyakitkan. Sebaiknya Anda menghindarinya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan komitmen yang dibangun bersama. (rep05)