Ini Alasann Seks Justru Makin Intim Saat Usia Menua
Jakarta - Anda mungkin pernah mendengar mitos yang menyebutkan seiring pertambahan usia, hubungan seks jadi menurun kualitasnya. Kenyataannya mitos tersebut salah. Pakar seks dan riset mengungkapkan justru semakin bertambah tua usia, seks bisa semakin intim. Bagaimana bisa?
Riset yang dimuat dalam jurnal Psychological Science pada 2008 sudah membuktikan bahwa pertambahan usia bukanlah penghalang untuk bercinta. Dari penelitian tersebut diketahui kepuasaan pasangan pada pernikahan justru semakin meningkat saat usia menua karena saat itu anak-anak sudah lagi tinggal bersama. Ketika hidup hanya berdua saja, pasangan lebih bisa menikmati quality time bersama, termasuk dalam urusan seks.
Terapis seks David Schnarch menjelaskan alasan lain kenapa seks di usia tua justru lebih nikmat. Dia mengatakan, pada usia 20-an, orang terutama pria memang akan merasa usia tersebut adalah masa keemasan dalam hal keperkasaan. Di usia tersebut, tubuh dalam kondisi terbaik secara fisik. Namun secara pikiran, menurut Schanrch, pada usia tersebut pria dan wanita belum dewasa dalam hal seksualitas.
Dalam pandangan David, masa keemasan seseorang dalam hal seksualitas justru terjadi di usia pertengahan. Saat usia sudah lebih dewasa, Anda jadi lebih bisa menerima kekurangan dan kelebihan diri, mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai serta tidak takut untuk mengungkapkan apa yang diinginkan.
Pakar seks lainnya, Ian Kerner, menambahkan, satu-satunya perbedaan antara orang yang sudah tua dan masih muda dalam urusan seks adalah saat usia bertambah seks menjadi lebih lambat. Ketika usia masih muda, wanita bisa dengan mudahnya memproduksi cairan lubrikasi saat bergairah. Namun ketika usia menua, wanita membutuhkan setidaknya beberapa menit untuk terlubrikasi area intimnya. Hal yang sama terjadi juga pada pria dan kemampuan ereksi mereka. Pada kondisi ini menurut Ian, sangat penting untuk pasangan memahami saat seseorang membutuhkan waktu lebih untuk bisa ereksi atau terlubrikasi bukan berarti orang tersebut tidak bergairah.
"Justru lebih lambat atau lama bisa membuat kehidupan seks lebih baik. Kondisi ini membuat pasangan punya waktu lebih banyak untuk foreplay dan merasa terhubung antara satu sama lain saat bercinta," ujar Ian seperti dikutip dari CNN.
Ditambahkannya, pasangan yang sudah berusia lanjut justru lebih bisa menikmati foreplay. Foreplay lah yang menjadi agenda utama sesi bercinta. Hal itu pun memberikan pasangan kesempatan untuk menemukan diri mereka sendiri secara seksual, baik mengenai apa yang disukai dan tidak. (rep05)
Tulis Komentar