Kasus MH370, Ini Sebab Turis Cina Ogah ke Malaysia
Hilangnya Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 di Samudra Hindia begitu meninggalkan kesedihan bagi warga Cina. Dari jumlah 239 penumpang, 153 di antaranya adalah warga Cini. Sebagai efek kecelakaan tersebut, kini orang-orang Cina tidak lagi ingin melancong ke Malaysia.
"Turis sudah tidak mau lagi mempertimbangkan untuk jalan-jalan ke sana. Banyak yang memiliki kesan negatif terhadap negara itu sekarang," kata pemilik agen perjalanan Travel Comfort, Guangzhou, yang berfokus pada wisata ke Asia Tenggara.
Sebagian warga Cina mengaku kecewa dengan pemerintah Malaysia yang lambat dalam mencari MH370. Mereka juga menilai pemerintah menutup-nutupi informasi penting terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu.
"Awalnya saya sedang mempertimbangkan perjalanan ke Malaysia tahun ini, sekarang saya berpikir bahwa mereka sangat menjijikkan. Mereka berbohong kepada semua orang selama setengah bulan," kata seorang pengguna Sina Weibo, Twitter versi Cina.
Sebelum kasus ini, masyarakat Cina mengaku bahwa Malaysia adalah negara wisata yang menarik. Bahkan, pelancong dari Negeri Tirai Bambu itu menyumbang 12 persen angka wisatawan di Malaysia.
Situs berita Cina melakukan survei terkait apakah masyarakat Cina masih ingin berkunjung ke Malaysia setelah insiden ini. Hasil survei menunjukkan sekitar 77,5 persen atau lebih dari 21.000 peserta mengaku kecelakaan MH370 mempengaruhi niat mereka untuk berkunjung ke Negeri Jiran itu. (Rep01)
Tulis Komentar