Riau Raya

Riau Seperti Kota Hantu, Sepanjang Hari Seperti Subuh

Pekanbaru-Kabut asap yang mengepung Riau dirasakan kian menebal. Bahkan warga Riau dalam beberapa Minggu  terakhir tak pernah melihat matahari. Kota Pekanbaru layaknya kota hantu. Demikian setidaknya pengakuan Rosita, warga Pelalawan yang mangaku dirinya sudah lama tidak melihat sinar matahari. 
 
"Seperti subuh saja sepanjang hari, tidak terlihat matahari, seperti kota hantu" katanya kepada Republika, Jumat (14/3).
 
Kondisi tersebut, karena dampak asap makin terasa. Asap mulai menyusup ke dalam rumah tanpa bisa dibendung. Hanya di dalam kantor menurutnya yang relatif aman terhadap gempuran asap. Ketika mengendarai mobil siang hari, lampu jauh harus dinyalakan karena jarak pandang terbatas sekitar 50 meter saja. Dalam perjalanan ke kantor pun, warga tidak bisa menghindar dari menghirup asap tersebut.
 
Rosita mengaku khawatir dengan kesehatan bayinya. Selama ini ia menyediakan tabung oksigen untuk agar buah hatinya bisa mendapatkan sedikit udara segar. Ia juga khawatir anak-anaknya yang lebih besar banyak tertinggal pelajaran. Dinas Pendidikan setempat sudah meliburkan anak kelas 1,2 dan 3 selama satu setengah bulan. Dua hari ini, murid SMA bahkan juga ikut diliburkan. "Kalau lebih lama dari ini, kasihan. Mereka kan mau ujian," katanya.
 
Ia juga menyambut sinis rencana Presiden memimpin langsung pengendalian asap di Riau yang disampaikan lewat twitter. Langkah Presiden dinilai sangat terlambat. "Lagipula, Presiden mau mendarat dimana? Mau terbang pakai apa?  Coba kasih tahu saya," katanya. (rep05)