Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Asap Berbahaya, Hari Ini Sekolah di Pekanbaru Diliburkan
Senin, 10 Maret 2014 - 10:46:00 WIB

PEKANBARU- Mencegah terjadinya gangguan kesehatan missal akibat kabut asap tebal, Walikota Pekanbaru Firdaus kembali mengeluarkan edaran meliburkan seluruh sekolah mulai hari ini, Senin (10/3/14) sampi dua hari ke depan.
Kebijakan meliburkan seluruh sekolah tersebut berdasarkan perkembangan kondiisi udara di Kota Pekanbaru yang sejak kemarin terus memburuk. Kini berada pada level berbahaya untuk dihirup.
Sementara itu, kabut asap juga kembali melumpuhkan aktifitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Meskipu pagi ini jarak pandang cukup kondosif, berkisar pada seribu meter, namun sampai pukul 8.15 WIB belum ada satupun pesawat yang berani menuju ke bandara tersebut.
“Sebenarnya jarak pandang cukup normal. Sekitar seribu meter, namun sampai sekarang belum ada satu pun pesawat yang datang, bahkan belum juga ada konvirmasi ada pesawat dari bandara lain yang sudah berangkat ke sini,” ujar Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan, seperti dilansir riauterkini.
Selain belum ada pesawat yang berani menuju ke Bandara SSK II, jadwal keberangkatan juga tak bisa dilakukan, karena sejak kemarin tidak ada satu pun pesawat yang berani menginap di Bandara SSK II. Padahal, biasanya selalu ada pesawat yang menginap untuk berangkat melayani penerbangan pagi.
Menurut Ibnu Hasan, berkemungkinan seluruh maskapai mengkhawatirkan kondisi asap yang sangat fluktuatif di Pekanbaru. Saat ini jarak pandang sekitar seribu meter, namun dalam waktu tak lama sudah memburuk. (rep05)
LAINNYA
- Annas Maamun Kunjungi Sejumlah TPS di Rohil
- Astaga, Siswa SMP Sodomi 6 Bocah di Tualang Perawang
- Hasil Kreatifitas Pemuda Pekanbaru: Motor Tutup Botol Bekas
- DBD Di Rengat Mencapai 310 Kasus
- Etnis Tionghoa Ingin Imlek Masuk Kalender Pariwisata
- Gawat, Puluhan Juta Hektare Hutan Kita Berpotensi Terbakar
Tulis Komentar