Warga Dumai Ancam Duduki Pertamina
Dumai-Senin (17/2/2014) perwakilan Warga Kelurahan Tanjung Palas dan Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur bersama Pjs. GM Pertamina Afdal Marta menandatangani surat kesepakatan. Salah satu poin penting dalam kesepakatan itu terkait tuntutan warga yang ingin direlokasi ke daerah yang lebih aman. Warga minta surat perjanjian itu dikirim ke pejabat Pertamina Pusat di Jakarta.
Penandatanganan surat kesepakatan warga bersama Pjs. GM Pertamina Afdal Marta disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Dumai, H. Zainal Abidin dan perwakilan lembaga adat melayu (LAM) Riau Kota Dumai, Syahruddin serta seluruh RT dari kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti.
Pjs. GM Pertamina Afdal Marta pada kesempatan itu berjanji akan meneruskan surat itu ke Pertamina pusat. ''Saya tidak bisa mengambil keputusan, tetapi saya berjanji akan menyampaikan surat ini ke pejabat Pertamina pusat,'' janjinya.
Wargapun mengancam jika dalam waktu dua minggu sejak ditandatangani surat perjanjian itu warga akan menduduki Kilang Minyak PT Pertamina RU II Dumai. pernyataan tersebut juga tertuang didalam perjanjian.
''Kalau dalam waktu dua minggu setelah surat perjanjian ini ditandatangani tidak ada tanggapan maka warga akan menduduki kilang minyak Pertamina tanpa negosiasi," demikian salah satu poin kesepakatan yang ditandatangani warga dan Pjs. GM Pertamina Afdal Marta, seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Dumai, H. Zainal Abidin
Diakui Zainal Abidin, dirinya bersama Sekdako Dumai H. Said Mustafa dan kapolres AKBP Yudi Kurniawan sempat tertahan sepanjang malam didalam kilang minyak pertamina pada Minggu (16/2/2014) akibat warga menutup semua pintu masuk dan keluar kilang PT Pertamina. ''Pintu baru dibuka warga setelah Pjs GM pertamina RU II Dumai menandatangani kesepakan bersama warga,'' jelasnya. (rep05)
Tulis Komentar