Suyatno Ancam Perusahaan Pembakar Lahan
BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno mengancam dengan tegas perusahaan yang kedapatan sengaja membersihkan dan membuka lahan dengan cara membakar. Dirinya berjanji akan memperkarakan perusahaan tersebut hingga ke meja pengadilan.
Pasalnya, dampak kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyengsarakan masyarakat banyak dan merugikan pemerintah daerah dalam biaya penanganannya. "Saya tegaskan. Apabila ada perusahaan kedapatan sengaja membakar lahan meski alasannya membersihkan lahan, saya akan perkarakan. Ini tidak main-main. Karena dampaknya sangat buruk dalam segala hal," sebutnya, Senin (10/2).
Suyatno mengaku kejadian bencana kabut asap seperti tahun lalu terulang kembali. Pasalnya, saat itu Rokan Hilir dituding sebagai penyumbang asap terbesar di Riau. "Coba bayangkan, gara-gara mereka membakar lahan, banyak masyarakat kita yang terjangkit penyakit Inpensi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), belum lagi anak-anak terpaksa harus diliburkan sekolah untuk menghindari kabut asap. Kemudian, dana penanggulangan karhutla harus ditanggung pemerintah. Ini kan merugikan semua pihak," geramnya.
Menurutnya, perusahaan dan warga jika membersihkan lahan sebaiknya menggunakan cara-cara yang ramah lingkungan. "Silahkan mau pakai cara seperti apa, yang jelas jangan merugikan orang banyak. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, maka hindari membakar lahan," tegas Wabup.
Meski demikian, belakangan kabut asap di Rohil masih dinyatakan normal. "Petugas sudah saya perintahkan tetap berjaga-jaga di daerah rawan karhutla. Bukti kerja keras petugas saat ini kita nilai berhasil, karena kabut asap sangat tipis, bahkan karhutla nihil di Rohil," katanya. (rep1)
Tulis Komentar