Fokus Rohil

Abrasi Sungai Jumrah Ancam Rumah Warga

JUMRAH - Rumah masyarakat di sekitar pinggiran Sungai Jumrah kondisinya mulai memprihatinkan akibat abrasi yang terjadi terus. Abrasi di kiri kanan aliran Sungai Rokan yang di lintasi Jembatan Jumrah, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang harus disikapi dengan serius.

 
Camat Rimba Melintang, H Syamzani menjelaskan, rumah yang berada di sekitar di pingiran sungai atau tak jauh dari jembatan Jumrah sekarang ini terancam ambruk. Hal ini dikarenakan tanah tepian sungai mengalami pengikisan hebat. 
 
Bahkan, belakangan ada sebuah rumah yang terpaksa harus dibongkar pemiliknya karena semakin memprihatinkan akibat ancaman abrasi. "Bukan hanya itu saja, sudah tidak sedikit lahan perkebunan masyarakat, serta pohon sawit yang hanyut karena abrasi ini," terang camat, Minggu (28/4) kepada Metro Riau. 
 
Menurutnya, jarak antara rumah warga dari daerah aliran sungai (DAS) kini hanya tinggal 2 meter. "Ini mengambarkan kondisinya saat ini terus tergerus oleh air. Apalagi jembatan Jumrah saat ini. Jika abrasi ini dibiarkan berterusan diyakini jembatan Jumrah lambat laut akan terputus dan tak bisa di lintasi. Sementara, jembatan ini adalah satu-satunya akses keluar daerah," sebutnya. 
 
Dirinya berharap, kondisi ini dapat menjadi perhatian serius dari pemerintah, baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Rohil. "Tapi kan jembatan Jumrah tanggung jawab Pemprov Riau, sementara belakangan ini Pemkab Rohil juga terus melakukan perawatan jembatan itu," sambungnya. (rep-01)