Putin Diteror Bom Beruntun, Intelijen Dipanggil
Vladimir Putin
MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan memanggil Kepala Lembaga Intelijen Rusia (FSB), Aleksandr Bortnikov. Putin meminta penjelasan tentang serangan bom beruntun yang terjadi di Kota Volgograd. Serangan bom meledak di sebuah bus di Volgograd pada Senin, 30 Desember 2013 ini. Serangan tersebut menyebabkan setidaknya 15 orang tewas.
Sehari sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di stasiun kereta Volgograd. Serangan itu menelan setidaknya 17 korban jiwa dan puluhan korban luka-luka. “Presiden Putin telah bertemu dengan Kepala FSB Aleksandr Bortnikov,” sebut pernyataan dari Pemerintah Rusia, seperti dikutip Russia Today, Selasa (31/12).
Rangkaian teror diduga dilakukan kelompok militan asal Kaukasus Utara. Volgograd memang terletak berbatasan dengan Kaukasus Utara dilansir dari okezone. Aksi teror dilakukan untuk mengganggu penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Kota Sochi tahun depan. Pada Juli, kepala kelompok militan Chechnya, Doku Umarov, menyerukan peningkatan serangan terhadap Rusia menjelang Olimpiade. (rep1)
Tulis Komentar