Karhutla Tanggung Jawab Bersama
BAGANSIAPIAPI - Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Rokan Hilir, Drs Suwandi meminta seluruh camat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan cara melakukan pengawasan yang ketat. Karena, kasus karhutla dinilai tanggung jawab bersama untuk mengatasinya.
Apalagi, belakangan ini kondisi cuaca ekstrim sangat mempengaruhi karhutla yang disebabkan aksi pembakaran lahan oleh petani yang membersihkan lahan.
Hal itu dikatakanya kepada Metro Riau, Jumat (26/4). "Kita akui, belakangan ini mulai terjadi karhutla. Meski belum menimbulkan kabut asap yang pekat, tetapi ini harus ditangani dengan serius. Makanya kita mengajak seluruh camat berperan aktif melakukan pengawasan di setiap daerahnya masing-masing, kita berharap karhutla menjadi tanggung jawab bersama," papar Suwandi.
Suwandi menambahkan, penanggulangan karhutla tidak mungkin hanya diserahkan kepada dinas terkait saja. "Butuh dukungan semua kalangan untuk mengatasinya. Karena, ini bukan cuma tanggung jawab dinas kehutanan saja, akan tetapi tugas bersama tak terkecuali masyarakat untuk memadamkanya," jelasnya.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan secara liar. Menurut Suwandi, di Kabupaten Rokan Hilir sangat banyak ditemukan lokasi rawan karhutla, diantaranya di Kecamatan Tanah Putih, Kubu, Kubu Babusalam, Pasir Limau kapas dan kecamatan Bangko.
"Dengan kerjasama yang baik, saya yakin kasus karhutla bisa kita hindari. Sebab, kalau kita siaga, kabut asap bisa diatasi dengan cara tidak membakar lahan dan hutan," ajaknya. (rep-01)
Tulis Komentar