BAGANSIAPIAPI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir berjanji memperketat pengawasan yang lebih ekstra tahun 2014 mendatang. Dengan begitu, anggaran yang diajukan sebesar Rp100 hanya untuk dana pengawasan produk makanan dan minuman ditahun depan setimpal dengan beban tugas yang dipikul.

"Disperindag Rohil memang mengajukan usulan anggaran untuk dana pengawasan produk makanan dan minuman, termasuk barang bersubsidi tahun 2014 sebesar Rp100 juta. Jika direalisasikan, sudah menjadi tanggungjawab petugas meningkatrkan pengawasan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Distrubusi Disperindag Rohil, Nasrullah Anata, Jumat (20/12/2013).

Menurutnya, usulan anggaran Rp100 juta itu agar bentuk pengawasan dan penyaluran makanan dan minuman harga benar-benar teruji. "Bukan hanya makanan dan minuman, usulan dana itu juga untuk pengawasan seperti BBM bersubsidi, pupuk dan bahan subsidi lain yang," timpalnya.

Dijelaskan Nasrullah, akibat minim dana, saat ini pihaknya kesulitan mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kilogram. "Kejadian ini, di samping pengurangan kouta gas dari PT Pertamina, Rokan Hilir sangat kesulitan mendapatkan gas. Makanya belajar dari itu untuk  tahun anggaran 2004 telah kita usulkan penganggarannya sebesar Rp100 juta kke APBD," ungkap Nasrullah. (rep1)