Sosialita

Hari Ibu: Jasa Perempuan harus Dihargai

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengajak masyarakat untuk mengenang perjuangan kaum perempuan sempenan peringatan Hari Ibu ke-58, 22 Desember mendatang. Sebab, kaum perempuan telah mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat yang terkandung dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Dengan begitu, mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan adalah kewajiban masyarakat khususnya generasi muda. "Kaum perempuan juga turut andil dalam perjuangan tanah air. Untuk itu, momentum Hari Ibu tahun ini harus kita jadikan wujud mengenang perjuangan kaum perempuan dalam mendidik serta memperjuangkan kemerdekaan," ajar Firdaus saat memberikan arahan dalam upacara peringatan Hari Ibu, Rabu (18/12/2013) di kantor Walikota.
 
Firdaus juga membacakan amanat Hari Ibu dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Sambungnya, penghargaan yang tulus kepada ibu merupakan kewajiban setiap anak, apalagi bagi para pria. "Tanpa ibu, kita bukan siapa-siapa. Ibulah yang telah membesarkan dan mendidik kita hinga kita bisa menjadi seperti sekarang ini," tegasnya.

"Derajat Ibu lebih tinggi dari ayah. Kita harap dengan peringatan Hari Ibu ini, generasi muda bisa terus dan terus mengenang jasa mereka," imbaunya.

Melalui didikannya, lanjut Walikota, banyak generasi muda yang terlahir di Indonesia meraih kemerdekaan dalam segala bidang. Maka, sebagai penghargaan pemerintah terhadap Ibu, diterbitkanlah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. "Semoga peringatan hari Ibu dapat kita jadikan refleksi dan renungan memajukan pergerakkan perempuan di semua bidang pembangunan," harapnya. (rep1)