PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru tengah menggesa penyusunan Detailed Engineering Design (DED) drainase sepanjang 14.000 kilometer (Km) untuk mengatasi banjir. Bagi Dinas PU, digesanya penyusunan DED merupakan pekerjaan rumah (PR) agar tahun depan Kota Bertuah tak lagi menjadi langgan banjir saat musim hujan.

Paslanya, Dinas PU Pekanbaru selaku pelaksana teknis pengedalian banjir telah ditunjuk Walikota Pekanbaru Firdaus MT untuk mengatasi banjir musiman supaya lebih terarah dan berkesinambungunan.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PU Pekanbaru Azmi, Kamis (12/12/2013) kepada sejumlah wartawan. "DED Drainase sudah jadi pedoman buat kita untuk mengatasi banjir serta genangan yang terjadi di Pekanbaru. Makanya penyusunan DED-nya terus kita gesa," tegas Azmi.

Diakui Azmi, banjir di Pekanbaru belakangan ini disebabkan tidak terkoneksi dengan baik sistem drainase antara satu dengan lainnya. "Sehingga, masalah banjir terus menjadi sorotan. Upaya pengendalian banjir dan titik genangan air dalam Kota Pekanbaru tidak pernah tuntas akibat sistem drainase yang kurang baik. Makanya ini perlu dibenahi dengan penyusunan DED," ungkapnya.

Penyusunan DED Drainase, sambungnya, melibatkan Walikota Firdaus MT dalam memberikan masukan. "Masukkan yang diberikan pak Walikota, pentingnya kita menjalin koordinasi dengan sumber daya air dan satuan kerja lain yang memiliki kewenangan dalam pengendalian banjir," jelasnya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga akan mensosialisasikan ke masyarakat atas pembangunan jembatan, ruko dan rumah agar tak mempersempit drainase. "Termasuk kita mewacanakan membangun terowongan bawah tanah untuk menampung debit air hujan agar Pekanbaru terbebas dari banjir," timpalnya Azmi. (rep1)