PEKANBARU - Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2014 mendatang akan diberlakukan secara penuh di seluruh sekolah, baik tingkat SD, SMA, SMA Negeri dan swasta. Sedangkan tahun ini, hanya beberapa sekolah saja yang menjadi sasasan kurikulum 2013 tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Drs H Hadimiharja MP, saat membuka Kegiatan Sosialisasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMP di Hollywood, Kamis (5/12/2013).

"Ya, tahun pelajaran 2014 mendatang, semua sekolah sudah menggunakan kurikulum 2013. Dimana untuk SD dari kelas I-V, SMP kelas VII dan VIII dan SMA/SMK kelas IX serta X," ujar Hadi.

Prinsipnya, terang Hadi, Disdik Riau mendukung penuh kalau pemerintah pusat sudah menegaskan seluruh sekolah pada tahun depan menerapkan kurikulum 2013. "Hanya saja, apakah pemerintah telah siap untuk mengalokasikan anggran untuk menerapkan kurikulum 2013 di seluruh sekolah," imbuhnya.

Hadi menilai, penerapan kurikulum 2013 di seluruh sekolah harus dipersiapkan secara matang. Mulai dari buku penunjang, kompetensi guru dan sarana prasarana.

”Sebelum kurikulum 2013 diterapkan di seluruh sekolah, kita akan melakukan sosialisasi dan memberikan pelatihan kepada guru. Hal ini kita lakukan agar penerapan kurikulum 2013 dapat berjalan maksimal,” kata Hadi.

Untuk anggaran pendukung penerapan kurikulum 2013 ini, sebut Hadi, pemerintah sudah mempersiapkan dana yang berasal BOS buku, DAK dan APBD provinsi serta kabupaten/kota.

Sementara itu, Kabid Pengembangan SMP Disdik Riau, Sri Petri Haryanti menambahkan bahwa saat ini BOS buku melalui dana dekon dianggarkan APBN 2013 lebih kurang Rp8 miliar untuk SMP. Lalu ditambah dengan DAK di Riau hanya diperoleh dua daerah, yakni Pekanbaru dan Rohil. "Untuk kabupaten/kota lain maka perlu dibantu oleh dana APBD provinsi dan kabupaten/kota masing-masing," ucapnya. (rep1)