Disperindag Rohil Usulkan Penambahan Gas 3 Kg
ilustrasi/net
BAGANSIAPIAPI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengusulkan kepada Pemerintah Pusat bidang Enegri Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina agar kouta gas 3 kilogram (Kg) ditambah. Pasalnya, belakangan ini masyarakat mengeluhkan mulai terjadi kelangkaan gas disamping permintaan yang meningkat.
Apalagi, jumlah penduduk Kabupaten Rohil terus bertambah hingga kebutuhan gas 3 Kg sesuai data sebelumnya sudah tak cocok lagi. "Jumlah penduduk Rohil ini terus bertambah. Kalau sudah bertambah, maka bisa meningkatkan jumlah pemintaan gas, terlebih terhadap gas 3 Kg. Makanya kita usulkan ke Pemerintah Pusat dan PT Pertamnia agar kuota gas 3 Kg ditambah," ujar Kepala Disperindag Rohil, Drs H Herman, akhir pekan lalu.
Dengan kondisi seperti itu, tambah Herman, pihaknya sudah mendengar ada beberapa daerah di Rohil sempat mengalami kelangkaan gas 3 Kg. Kelangkaan itu terjadi di Kecamatan Bagan Sinembah dan Pedamaran. "Ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama, tingginya jumlah permintaan. Sementara stok gas terbatas. Faktor lainnya, yakni adanya kebijakan pemerintah yang mengurangi kouta gas 3 Kg untuk Rohil," pparnya.
Semula, koutanya gas 3 Kg untuk Kabupaten Rohil sebanyak 107 ribu. Namun, belakangan berkurang menjadi 86 ribu. "Jadi wajar sempat mengalami kelangkaan di beberapa daerah itu," timpal Herman Tambusai.
Dengan kondisi seperti itu, harga gas 3 Kg di sejumlah daerah di Kabupaten Rohil bervariasi. Yakni berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. "Selain itu, untuk gas ukuran 12 kilogram, harganya juga bervariasi, mulai dari Rp98 ribu sampai Rp 100 ribu per tabung," paparnya.
"Hukum ekonominya seperti itu. Begitu permintaan banyak dan barang sedikit, bisa membuat barang hilang di pasaran dan harga naik," sambungnya.
Langkah yang segera dilakukan oleh Disperindag dalam mencermati masalah ini, tambah Herman, yakni melakukan pengusulan penambahan kouta bagi wilayah Kabupaten Rohil. Dengan penambahan kouta tersebut diharapkan Kabupaten Rohil tidak lagi mengalami kelangkaan gas 3 Kg. "Intinya, kouta gas itu perlu ditambah," tegasnya. (rep1)
Tulis Komentar