Nasional

Pengunjung Keluhkan Mahalnya Aksesoris Bono

Stand Festival Bekudo Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dikeluhkan pengunjung akibat mahalnya aksesoris yang dijual pedagang. (rep1)
PELALAWAN - Pengunjung Festival Bekudo Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dikeluhkan akibat mahalnya aksesoris dan pernak-pernik acara. Padahal pengunjung banyak memburu barang tersebut untuk dijadikan oleh-oleh dan cendera mata. 
 
Seorang pengunjung asal Pekanbaru Haikal (35) yang datang ke Teluk Meranti bersama istrinya ini mengaku harga aksesoris dan pernak pernik yang dijual harganya cukup mahal. "Ini saya beli topi bertuliskan Bono Surf harganya Rp95 ribu. Sudah tak bisa ditawar lagi," keluhnya di sela-sela acara pembukaan Festival Bekudo Bono, Selasa (19/11/2013).
 
Dia menambahkan, baju kaos lengan panjang ini yang dipakainya dibeli Rp130 ribu. "Mahal semua pak. Tidak bisa ditawar. Begitu juga pernak - pernik seperti papan seluncur dari kayu dan lain-lain yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah," ujarnya.
 
Hakal berharap harga aksesoris dan pernak-pernik tidak dijual terlalu mahal sehingga banyak yang membeli. "Ini kan bentuk promosi secara tidak langsung. Kalau pengunjung membeli juga memperhitungkan soal harga tentu amat disayangkan. Harusnya semakin banyak yang memebeli tentunya semakin bagus dan jangan dihitung untungnya saja," tambahnya.
 
Salah seorang pedagang yang berada di rumah makan tepat di depan penginapan para peselancar, Eki mengatakan barang-barang yang dijual merupakan barang titipan  orang yang mengaku dari Disbudparpora Pelalawan. "Ini barang titipan bang. Kita hanya dapat persenan saja jadi susah kalau mau diturunkan lagi harganya bang. Saya hanya ikutis aja sesuai harga yang ditetapkan," jelasnya. (rep1)