Sport

Minim Alat Latihan, Kemenpora Yakin tak Ganggu SEA Games

 

Yogyakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa hingga kini proses pengadaan peralatan latihan SEA Games masih terus berlangsung. Minimnya alat latihan atlet itu diyakini tak mengganggu persiapan para atlet.
 
Peralatan latihan SEA Games memang belum turun dari pemerintah, sementara dalam waktu sekitar dua bulan lagi para atlet akan bertolak ke Myanmar untuk berkompetisi. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, menjelaskan bahwa ada dua hal yang menyebabkan proses pengadaan peralatan berlangsung lama.
 
"Peralatan kita masih proses. Kita memang agak terlambat karena ada dua hal. Yang pertama adalah adanya mekanisme baru di mana sekarang sistem semua dilakukan serba online agar menjaga objektivitas. Itu baru pertama kali kita lakukan, sehingga ada kendala-kendala teknis," ujar Djoko dalam wawancaranya dengan detiksport, di sela-sela acara Penghargaan Bidang Olahraga di Hotel Sahid Rich Yogyakarta, Kamis (17/10/2013) sepeti dikutip detiksport. 
 
Djoko juga menegaskan bahwa yang harus digarisbawahi dalam proses ini adalah pihaknya mengikuti sistem dan regulasi yang ada, meski konsekuensinya ada keterlambatan.
 
"Yang kedua memang ada proses sanggah ya, dan itu harus kita lakukan dan ikuti. Hanya saya nggak hapal persis kapan batasan waktunya. Yang penting bagi kita adalah bagaimana kita melakukan pengadaan sesuai dengan regulasi peraturan perundangan. Dengan konsekuensi memang agak telat-telat sedikit. Tapi sudah kita komunikasikan dengan PP dan PB, ini harus dipahami oleh semua stakeholder," jelasnya.
 
Meski ada keterlambatan, Djoko yakin hal tersebut tidak akan mengganggu persiapan para atlet menjelang SEA Games di Myanmar, 11 hingga 22 Desember mendatang.
 
"Saya kira nggak ya. Karena gini, toh dari SEA Games ke SEA Games kita sudah berikan peralatan kepada mereka. Kan tidak semua peralatan mereka rusak, pakai itu," lanjutnya.
 
"Kecuali bahan habis pakai ya. Kalau panahan misal busurnya. Harapan kita nanti PP dan PB bisa menanggulangi dulu lah. Wong itu kan nanti juga untuk mereka di latihan yang akan datang," tutur Djoko. (rep1)