Parlemen

Dewan Minta BUMD tak Diam di Tempat

 

BAGANSIAPIAPI - Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan roda pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus mampu memberdayakan dirinya untuk memasok pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga, BUMD diminta tak diam di tempat agar roda pembangunan semakin baik.
 
“Sudah selayaknya BUMD mampu memberdayakan dirinya. Jangan sampai keberadaan BUMD diam ditempat. Apa lagi sampai tidak ada kegiatan, Artinya, BUMD harus berperan dalam meningkatkan roda pembangunan di Rokan Hilir melalui PAD,” harap anggota DPRD Rokan Hilir, Abu Khoiri, Jumat (18/10/2013). 
 
Diterangkanya, BUMD harus dapat juga mencari solusi guna untuk menyumbangkan pemasukan buat daerah. Karena, selain anggaran telah dibantu oleh pemerintah, BUMD harus dapat berbuat untuk daerah. Oleh karena itu, BUMD dapat menjadi landasan meski dalam kondisi sulit. Sehingga daerah juga dapat berkembang.
 
"Jika BUMD dapat melakukan hal ini sejatinya program Pemkab dalam meningkatkan roda pembangunan secara global dapat terbantu. Kalaupun belum mampu mengembangkan keberadaan BUMD ini. Dinilai sudah selayaknya mencari pihak ketiga untuk mengurus BUMD ini, Dikarenakan, kebaradaan Rohil pada umumnya memiliki potensi yang sangat besar. Salah satu diantara potensi yang besar yakni minyak dan gas, perkebunan, pertanian dan dunia pariwisata," tegas Abu.
 
Dari rentetan potensi yang ada, jelas Abu, BUMD mampu membuat suatu gebrakan. "BUMD jangan hanya terfokus dalam mengurusi SPBU seperti yang ada di Batu Enam saja. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Maka, menjalin komunikasi dengan baik dengan perusahaan besar seperti PT CPI yang di Rohil, itu membuka jalan untuk maju," harapnya. (rep1)