Sport

Roy Suryo Ingin Tinju Indonesia Berkembang

 

Surabaya - Kejuaraan tinju profesional Sabuk Emas Piala Menpora dan Sabuk Emas Piala Pangdam V Brawijaya dibuka langsung oleh Menpora Roy Suryo di GOR Hayam Wuruk, Surabaya, Sabtu (12/10/2013) lalu. Meski tidak bisa melihat pertandingan secara penuh, Menpora tetap menaruh harapan agar olahraga tinju di Indonesia terus berkembang.
 
"Saya senang bisa hadir di sini untuk menyaksikan kejuaraan tinju profesional kelas WBO Asia Pacific yang akan mempertandingkan Roy Muklis dan Weng Haya. Saya harap kejuaraan-kejuaraan tinju sepeerti ini bisa terus diselenggarakan di Indonesia yang nantinya bisa memberikan perkembangan yang baik untuk olahraga tinju di Indonesia sendiri. Mohon maaf saya tidak bisa menyaksikan secara full, tapi intinya saya akan dukung terus olahraga tinju di Indonesia," kata Menpora dilansir situs resmi kemenpora, Minggu (13/10/2013). 
 
Sementara dari hasil pertandingan Roy Muklis akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia WBO Asia Pacific kelas ringan 61,2 Kg setelah dinyatakan menang angka dalam pertarungan 12 ronde melawan Weng Haya. Hakim A asal Filipina, Salven Lagumbay memberi angka kemenangan kepada Muklis dengan skor 115-113, Hakim B asal Indonesia, Ery Suwarna memberi angka 117-111 dan Hakim C asal Indonesia, Bambang Subagyo memberi kemenangan 116-112.
 
Dari awal ronde, Muklis mendominasi pertarungan dan lebih banyak melancarkan pukulan-pukulan yang masuk mengenai muka lawan. Muklis yang tampil lebih agresif, pukulannya kerap menembus pertahan Weng yang juga tampil ulet dan ngeyel. Namun sejak ronde kedelapan, kedua petinju terlihat fisiknya menurun.
 
Pelipis kanan Muklis sempat sobek dan mengucurkan darah di ronde ketiga akibat benturan kepala lawan tapi petinju asal Bima ini terlihat tidak mau menyerah. Setelah laga, Muklis pun tidak kuasa menahan gembira karena gelar ini merupakan gelar juara dunia kedua setelah lepas pada 2010. "Weng merupakan petinju bagus tapi dia selalu merangkul ketika kalah pukulan. Sehingga membuat saya sulit menyerang," aku Muklis.
 
Dengan gelar juara dunia ini, Muklis berharap bisa terus berkembang dan memperbaiki diri karena lawan-lawan kedepan juga pasti lebih baik. Pada acara ini, Roy Suryo menyerahkan Piala Menpora kepada Pengurus Arema Indonesia, yang telah menjuarai kejuaran memperebutkan Piala Menpora pekan lalu. (rep1)