Peresmian Pompanisasi Jumrah

Setiap Detik, Sawah di Rohil Dialiri 1.500 Liter Air

JUMRAH - Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun, Kamis (18/4) meresmikan pemakaian pompanisasi sebagai fungsi irigasi bagi lahan persawahan warga di Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba melintang. Pompanisasi ini diyakini bisa mengaliri air ke sawah milik petani di daerah itu dengan jumlah 1.500 liter per detik. 

 
Saat pompanisasi ini diresmikan, Bupati H Annas Maamun di dampingi Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Wakil Bupati H Suyatno, Sekda H Wan Amir Firdaus dan para pejabat eselon II.
 
Dalam sambutannya, Annas Maamum menyatakan, bahwa alat pompanisasi ini berkekuatan 1.500 liter per detik yang akan mengaLiri 2.200 hektar sawah di 4 kepanghuluan di Kecamatan Rimba Melintang. "Pompanisasi ini dianggarkan melalui dana APBD sebesar Rp57 miliar. Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen padi petani dengan harapan terus meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Rokan Hilir," sebut Bupati Rohil H Annas Maamun dalam sambutannya.
 
Dikisahkannya, keberadaan alat pompa air raksasa itu sejak lama didambakan petani lokal. "Hari ini janji saya memenuhi harapan petani saya buktikan denga diresmikannya pompanisasi ini. Semoga alat ini terus dijaga dengan baik untuk anak cucu kita. Apalagi, pompanisasi ini mengaliri empat kepenghuluan diantaranya, Jumrah, Pematang Sikek, Teluk Pulau Hilir dan Teluk Pulau Hulu," sebutnya sambil menjelaskan bahwa ditahun 1970 alat serupa pernah ada ketika Rohil masih di bawah pemerintahan Bengkalis dan di tahun 1977 alat itu di tarik oleh Pemkab Bengkalis setelah dimekarkan.
 
Pompnisasi dengan sistem modern ini diyakini bakal menjadikan Kecamatan Rimba Melintang menjadi primadona di Riau akan padinya. "Saya optimis dengan difungsikannya pompanisasi ini manjadikan petani kita semakin giat melakukan aktivitasnya dan menghindari alihfungsi lahan. Kalau nanti sudah jadi, pasti sangat bagus dan saya bisa pastikan ini yang terbaik yang ada di Riau,” terangnya. 
 
Pengerjaan pompanisasi ini dikerjakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) dan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Rokan Hilir. Sementara dana yang disiapkan untuk pembangunan pompanisasi ini kurang lebih mencapai Rp50 miliar. Lokasi sendiri berada tepat di tepian sungai Rokan untuk memudahkan suplaian air dalam mengoperasikan pompanisasi untuk mengaliri ribuan hektar sawah petani.
 
Usai memberikan sambutannya, bupati langsung melakukan uji coba dengan menyalakan mesin pompanisasi tersebut. “Kita lihat kecepatan air setiap menitnya, berapa kekuatan mesin yang dihasilkan dan apakah sesuai dengan harapan, ternyata semuanya bagus," sebutnya kepada wartawan disela uji coba pompanisasi.
 
Tak hanya itu, bupati berjanji di sepanjang jalan meuju pompaniasi itu akan dibagun taman dan kolam untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi yang diminati. “Setelah ini kita mulai lengkapi sarana dan prasarana lainnya termasuk taman dan kolam agar lebih kelihatan bagus lagi," janjinya.
 
Bahkan bupati berencana mengundang Menteri Pertanian dalam waktu dekat untuk emnyaksikan sistem kerja pompanisasi ini. "Ini merupakan sebuah program yang luar biasa. Kita akan undang menteri pertanian, karena saya fikir di Riau belum ada yang seperti ini," katanya. (rep-01)