Sport

Bos Honda Desak Marquez Ubah Gaya

 

JAKARTA - Melihat penampilan Marc Marquez yang terlalu argesif di Sirkuit Motorland Aragon akhir pekan kemarin, membuat manajer tim Repsol Honda Livio Suppo, mendesak juara Moto2 untuk mengubah gaya balap di sisa balapan.
 
Hal itu dilakukan ketika duo Honda, Dani Pedrosa dan Marquez menjadi pusat perhatian pewarta berita pasca keduanya terlibat insiden di Sirkuit Aragon kemarin. 
 
Kepada MCN, Suppo mengatakan. "Keberuntungan masih menyelimuti Pedrosa ketika Marquez tampil terlalu agresif di belakangnya. Sentuhan yang diterima Pedrosa memang sangat kecil, tapi sayangnya kabel pada motor dia mengalami kerusakan dan membuatnya semakin memburuk. Memahami masalah ini, kami (Honda) ingin menghindari kejadian serupa terjadi di masa depan," katanya dilansir Sindonews, Kamis (3/10/2013). 
 
"Saya mengharapkan kejadian ini menjadi yang terakhir, dan tidak pernah akan terulang lagi. Jadi, satu kali saja sudah cukup," tambahnya. 
 
Suppo menilai ini bukan pertama kalinya Marquez, 20 tahun, terlibat masalah yang sama terkait kurang kewaspadaannya dalam bermanuver untuk menyalip pembalap yang berada di depannya. Karenanya, ini menjadi pelajaran sekaligus pengalaman yang sangat berguna bagi pembalap Spanyol tersebut ke depannya. 
 
"Di satu sisi kami (Honda) dilema ketika memintanya untuk mengubah gaya balapnya tersebut. Tapi saya pikir dia perlu memahami peristiwa ini sebagai sebuah pelajaran yang besar. Pasalnya, Marquez bisa kehilangan konsentrsi di dalam lintasan ketika sejumlah media mengejarnya, dan ini bukan pertama kalinya terjadi." katanya. (rep1)