Gila, Pemadaman Listrik Sekarang 8 jam Sehari
PEKANBARU- Pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara di Kota Pekanbaru dalam satu pekan terakhir semakin gila. Jika biasanya maksimal 4 jam, belakangan ini justru meningkat jadi 8 jam sehari.
Akibatnya mendatangkan keresahan hebat di kalangan warga setempat. "Satu hari mau dua sampai tiga kali pemadaman. Durasinya dua sampai tiga jam," kata seorang warga Jalan Keliling, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan raya, Pekanbaru, Selasa (24/9/2013).
Gencarnya pemutusan arus listrik tersebut menurut dia telah terjadi daman satu pekan terakhir. Biasanya, menurut dia, pemadaman listrik hanya terjadi maksimal dua kali dalam sehari dengan durasi tetap dua jam untuk sekali pemutusan arus.
Hal itu kemudian menurut dia, membuat Ibu lima anak ini resah menyusul rusaknya beberapa barang elektronik miliknya. "Kulkas sudah mulai kurang dinginnya, televisi juga mulai 'goyang' (gambar tidak jernih). Setelah diperbaiki, ternyata ada alat di dalam televisi yang rusak akibat sering mati mendadak," katanya.
Rasyid (48), warga Jalan Gunung Gayo, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya mengaku juga resah akibat tidak konsistennya Perusahaan Listrik Negara dalam melayani pelanggannya. "Kalau nunggak rekening, listrik di rumah diputus, tapi kalau pelayanannya kurang memuaskan, PLN justru nggak mau diprotes. Ini tidak adil," katanya.
General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Doddy Benjamin Pangaribuan mengatakan, krisis listrik yang terjadi di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau disebabkan berbagai faktor dan gangguan.
Salah satunya menurut dia, yakni menyusutnya air di wadung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kotopanjang berkapasitas 3x36 Mega Watt (MW) akibat minimnya surah hujan. "Kemudian ada juga gangguan pada sejumlah pembangkit listrik lainnya sehingga pasokan daya menjadi minim," katanya dilansir goriau.com.
Namun Doddy berjanji krisis listrik di Riau akan segera teratasi, hingga pada awal Oktober 2013, tidak akan ada lagi pemadaman listrik secara bergilir.(rep2)
Tulis Komentar