Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Pemkab Rohil Bentuk Tim Pantau Hewan Kurban

BAGANSIAPIAPI - Menyambut hari raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir membentuk tim pantau hewan kurban untuk menjamin kesehatan ternak yang akan dikurbankan. Tim pantau ini dipercayakan kepada Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) selaku kemudi tim dalam bekerja untuk menentukan apakah hewan kurban layak atau sebaliknya untuk disembelih.
"Tak terasam Idul Adha, 15 Oktober mendatang, kita (Distanak) ditugasi bagian penting tim pantau hewan kurban. Nantinya, tim yang akan menentukan apakah hewan yang akan dikurbankan layak atau tidak disembelih karena menyangkut kesehatan hewan kurban itu sendiri buat kebutuhan manusia," jelas Kepala Distanak Rohil, Ir Muslim, Senin (16/9/2013).
Distanak sendiri telah menunjuk puskeswan untuk terlibat dalam kegiatan pemantauan kesehatan hewan kurban itu sendiri. "Tim meliputi dari Dinas Kesehatan dan Distanak yang berjumlah sebanyak 15 orang. Sehingga hewan kurban yang akan dipotong dan dibagikan ke masyarakat benar-benar hewan sehat, artinya hewan tidak sakit kalau mau dikurbankan. Makanya kita akan turun ke lapangan setiap harinya nanti jelang penyembelihan kurban," paparnya.
Untuk menandai hewan kurban sakit atau tidak, jelas Muslim, masyarakat tak perlu bingung. "Dalam memastikan kesehatan hewan, masyarakat tidak perlu susah, cukup lihat dari fisik luar. Artinya, apabila hewan kurban terllihat kurus dan banyak diam, maka hewan tersebut sakit, dan sebaliknya hewan tak bnoleh dipotong untuk kurban karena bisa mempengahui orang yang mengkonsumsinya," urainya.
Sambung Muslim, hewan yang akan dikurbankan untuk wilayah Kabupaten Rokan Hilir tahun ini belum dapat dijelaskan secara rinci. Namun, mengacu dari data yang dimilikinya, setiap tahunnya angka pengurban terus mengalami peningkatan.
"Masyarakat Rohil setiap tahunnya selalu berkurban. Data yang kita miliki menunjukkan angka tinggi atas pengurban. Tahun 2011 lalu, jumlah hewan qurban sapi bebanyak 1.413 ekor, kambing 317 ekor, kerbau 26 ekor. Dan untuk tahun 2012 jumlah hewan qurban sapi sebanyak 1.571 ekor, kambing 332 ekor dan kerbau sebanyak 31 ekor. Namun, untuk 2013 ini kita yakin juga akan meningkat," harapnya. (rep1)
- Di Rohil, Tinggal 15 JCH yang Belum Lunasi Biaya Haji
- Maston : Jika Buruh Sejahtera, Maka PAD Ikut Meningkat di Rohil
- Wabup Rohil Buka Manasik CJH.
- Maksimalkan Kinerja, Pemkab Rokan Hilir Bentuk Tiga SOTK Baru
- Selain Suparman, Hakim Ini Sudah Beberapa Kali Bebaskan Terdakwa Korupsi
- PKS di Bagan Sinembah Terus Menjamur
Tulis Komentar