Sport

Bulutangkis Veteran Sabet Dua Gelar di Turki

JAKARTA - Prestasi atlet bulutangkis Indonesia tengah menanjak. Bukan hanya dari pemain muda dan mereka yang senior, para atlet bulutangkis veteran yang sudah tidak lagi aktif pun mampu menghadirkan prestasi untuk Indonesia.

Setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang jadi juara di Kejuaraan dunia China di Guangzhou, China, kali ini ini giliran para veteran yang memberikan kebanggaan buat tanah air.

Mengikuti kejuraan dunia untuk veteran bertajuk BWF World Senior Badminton Championship 2013 di Ankara, Turki, 9-14 September kemarin, para pemain veteran Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas.

Gelar juara diraih dari ganda putra, melalui pasangan Hariyanto Arbi/Tri  Kusharjanto yang memenangi kategori di atas 35 tahun. Sementara satu emas lainnya disumbangkan Eddy Hartono/Rudy Wijaya (Filipina) yang menjuarai kategori ganda putra di atas 40 tahun.

“Kami senang sekali bisa juara, apalagi di kejuaraan senior ini. Lawan kami, Nick Ponting sering juara, dan kami senang sekali bisa memenangkan pertandingan,” ujar Hariyanto Arbi, mantan pemain tunggal putra yang memiliki julukan 'Smash 100 Watt' ini sebagaimana dikutip Situs resmi PBSI, Senin (16/9/2013).

Selain itu, Indonesia melengkapi sukses dengan menambah dua medali perak dan satu perunggu. Perak disumbangkan oleh Hendry Saputra/Effendy Widjaja di kategori ganda putra +45, dan Bobby Ertanto/Simbarsono Sutanto di kategori ganda putra +50. Sementara Perunggu didapat dari Dharma Gunawi yang berpasangan dengan pemain Austria, Juergen Koch di kategori ganda putra +35.

Perjuangan pemain veteran yang sudah lama tidak kembali berkompetisi ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Nahari Agustini beserta staf, serta dukungan penuh dari mahasiswa Indonesia di Turki.

Ajang BWF Senior Badminton Championship atau ajang khusus untuk pemain yang sudah tidak lagi aktif bermain, mulai diselenggarakan pada 2003 di Sofia, Bulgaria. Dan tahun ini, jumlah peserta meningkat hingga kurang lebih 900 pemain, yang sekaligus memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaran. (rep1)