Sport

2 Tahun Bersama Ducati, Rossi Masuki Masa Tersulit

MISANO - Valentino Rossi mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya bersama Ducati selama dua tahun adalah yang tersulit. Pembalap asal Italia ini pun mengaku tak nyaman karena tak bisa mendapatkan apa yang diharapkannya bersama Ducati.

Rossi memang pembalap fenomenal yang cukup banyak diincar oleh beberapa tim pada beberapa tahun silam. Bersama Honda dan Yamaha, dirinya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak tujuh kali.

Hingga akhirnya, Rossi memilih bergabung dengan Ducati pada tahun 2011-2012. Tak disangka, saat membela pabrikan asal Italia tersebut, dirinya hanya mampu meraih tiga podium tanpa kemenangan sekalipun dan mengakhiri musim dengan finis di posisi ketujuh.

"Akan terasa sangat menyenangkan bila menang bersama Ducati. Saya tak mengira akan begitu sulit. Saya bekerja 100 persen, namun tak terwujud juga. Hal tersulit adalah menyadari saya harus menjalani itu semua selama dua tahun," ungkap Rossi, Jumat (13/9/2013) dilansir okezone.

Pembalap berjuluk The Doctor ini mengaku bahwa dirinya tak nyaman dalam menjalani musim keduanya bersama Ducati. Rasa cemas dan takut terus membayanginya, hingga akhirnya ia benar-benar tak bisa merasakan kemenangan.

"Pada musim pertama, saya sadar tak punya peluang menang. Tahun berikutnya, saya yakin saya tak akan mampu bertarung demi hasil baik. Sangat sulit mencari motivasi untuk berusaha dan tetap fokus. Ujung-ujungnya, saya tak nyaman berkeliling dunia sementara tahu saya tak akan bisa meraih yang saya inginkan," paparnya.

Kini, Rossi kembali ke tim yang telah membawanya meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali, Yamaha. Pembalap berusia 34 tahun ini, awalnya tak menyangka bisa diberikan motor YZR-M1 seperti rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

"Ketika kembali ke Yamaha, saya tak yakin akan diberi YZR-M1 resmi. Saya sangat khawatir bakal mengakhiri karir dengan dua musim buruk. Jadi setelah saya dipastikan akan kembali membalap dengan M1, saya sangat termotivasi," tutupnya, seperti dilansir MotoGP. (rep1)