Perolehan Suara Bersaing Ketat

AMMAN dan HA Diprediksi Bertarung Lagi

PEKANBARU - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau secara resmi tidak merilis hasil perhitungan suara dalam Pemilukada Riau 2013, tetapi berdasarkan hitung cepat versi Pemprov Riau, pasangan Annas Maamun-Arsyad Yuliandi Rachman dan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat tampil sebagai pemuncak. Namun, kedua pasangan tidak meraih dukungan di lebih dari 30 persen. Akibatnya, putaran kedua pun berpeluang terjadi.

Pengamat politik Riau, Maxaxai Indra menyatakan, selama Annas-Andi Rachman hanya mendapat dukungan di bawah 30 persen, maka pasangan yang didukung Partai Golkar itu tak bisa dikatakan sebagai pemenang.

"Untuk menang dalam satu putaran, pasangan ini harus meraih 30 persen lebih suara. Saat ini, pasangan Anas-Andi kurang nol koma sekian untuk ke 30 persen," ucap dosen Universitas Riau ini.

"Bila terjadi dua putaran, Indra memang meyakni pasangan AMAN tetap masuk. Namun 'lawannya' masih bisa mengarah ke pasangan Herman  Abdullah maupun pasangan Ahmad. Mengingat terjadi kejar-kejaran perolehan suara dua pasangan nomor urut satu dan empat ini.

Perhitungan cepat versi Pemprov Riau digelar oleh Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolin). Perhitungan dimulai sejak pemungutan suara berakhir, Rabu (4/9) pukul 13.00 WIB dan telah berakhir Kamis (5/9) kemarin pukul 16.00 WIB.

Dari 4.000.459 orang pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), Kantor Kesbangpolinmas Riau mendata hanya 2.308.841 atau 57,71 persen pemilih yang menyalurkan suaranya. Artinya, pemilih yang diduga golput alias golongan putih dalam Pemilukada Riau kali ini mencapai 42,29 persen.

Berdasarkan suara yang masuk itu, sebanyak 674.045 atau 29,19 persen suara memilih pasangan nomor urut 2, Annas Maamun-Arsyad Yuliandi Rachman (AMAN). Disusul pasangan nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus Widayat (HEBAT) yang mendapat dukungan 513.746 atau 22,25 persen suara.

Posisi ketiga diisi pasangan nomor urut 4, Achmad-Masrul Kasmy (BERAMAL), yang didukung 20,94 persen pemilih suara atau 483.452 suara. Tempat ketiga diduduki pasangan Lukman Edi-Suryadi Khusaini (LURUS) dengan dukungan 320.994 suara atau 13,90 persen. Sedangkan juru kunci disandang pasangan Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) yang mendapatkan 316.604 suara atau 13,71 persen.

Berdasarkan kabupaten/kota, pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat unggul di Kota Pekanbaru (149.147) dan Kampar (152.433). Herman merupakan mantan Walikota Pekanbaru dua periode dan tokoh masyarakat Kampar. Sayangnya, walau Agus Widayat notabenenya adalah Wakil Walikota Dumai, namun di kota ini pasangan Herman-Agus kalah tipis dari pasangan Annas Maamun-Andi Rachman.

Hasil spekakuler ditoreh pasangan Annas-Andi yang meraih kemenangan di lima daerah yakni Rokan Hilir (277.107), Pelalawan (40.589), Siak (46.685), Dumai (28.722), dan Bengkalis (76.567). Kelima daerah itu diketahui sebagai basis Partai Golongan Karya di Riau. Kendati demikian, pasangan ini juga meraih suara yang signifikan di daerah-daerah lainnya.

Pasangan Lukman Edi-Suryadi Khusaini hanya menang di Kabupaten Indragiri Hilir (105.198). Sedangkan pasangan Achmad-Masrul unggul di Rokan Hulu (165.852) dan Kepulauan Meranti (31.585). Lalu, pasangan Jon Erizal-Mambang Mit hanya unggul di Kabupaten Indragiri Hulu (43.370).

Kendati begitu, hasil hitung cepat versi Kesbangpolinmas Pemprov Riau ini masih ada ditandingi oleh hasil hitung cepat versi Tim Herman Center. Dalam perhitungan yang ditutup pukul 18.00 WIB pada Kamis (5/9) kemarin, Tim Herman Center menempatkan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat sebagai pemenang dengan meraih 30,63 persen suara atau 668.692 suara.

Posisi kedua disusul pasangan Annas Makmun-Arsyad Juliandi Rachman dengan 28,09 persen atau 613.247 suara. Lalu disusul pasangan Lukman Edi-Suryadi Khusaini (16,65 persen), pasangan Achmad-Masrul Kasmy (13,01 persen), dan Jon Erizal-Mambang Mit (11,63 persen).

Bila perhitungan versi Tim Herman Center ini benar, maka bisa dipastikan pasangan Herman-Agus tampil sebagai pemenang Pemilukada Riau 2013. Pasalnya, pasangan ini meraih lebih dari 30 persen suara sehingga tidak perlu dilakukan putaran kedua. (rep05/mtr)