PEKANBARU -  Tahun 2014 mendatang akan diusulkan pembangunan rumah layak huni sebanyak 2000 unit di Riau. Rumah yang satu unitnya berbiaya Rp50 juta itu nantinya akan disebar ke seluruh kabupaten/kota.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi C DPRD Riau, Azis Zainal kepada wartawan, Kamis (5/9). "Sebelumnya kita bangun rumah huni dengan biaya per unitnya Rp40 juta. Tahun 2014 nanti, kita naikkan menjadi Rp50 juta agar rumah yang dibangun lebih baik lagi. Kita juga akan lengkapi, keramik serta ketersediaan listrik 900 watt, " terang Azis.

Ketua DPW PPP Riau ini berharap, tidak adalagi anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan seremonial. Menurutnya, mulai dari pelaksanaan PON sampai rencana ivent ISG yang akhirnya gagal dilaksanakan, sudah terlalu banyak anggaran daerah yang tersedot. Padahal beberapa daerah di riau sangat membutuhkan perhatian insfrastruktur.

Sebelumnya,  Kabiro Ekonomi Sekdaprov Riau Burhanudin, pernah menyebutkan bahwa Kemenpera RI melalui Programnya akan membangun ribuan rumah layak huni diseluruh Provinsi di Indonesia. Khusus Riau  akan dijatahi 5.000-6.000 unit rumah layak huni . Pemprov Riau pun segera akan mengirimkan proposal ke pusat. "Kita akan segera mempersiapkannya karena Kemenpera menargetkan 2014 program ini berjalan," ujar Burhanudin yang mengaku rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Pengelolaan rumah layak huni itu sendiri akan dilaksanakan oleh Dinas atau Sekretariat Teknis. "Bila diamanahkan ke Biro ekonomi kita siap saja karena hanya tinggal koordinasi untuk menetapkan mana masyarakat yang berhak mendapatkan, sesuai standar dan ukurannya," jelas Kabiro Ekonomi.

Meski Kemenpera telah menetapkan rumah layak huni yang dibangun memang berstandar layak huni namun jika dirasa oleh masyarakat belum layak Pemprov dengan dana APBD akan membantu. "Kika harus didukung oleh APBD kita akan bantu, agar standar rumah layak huni benar-benar terpenuhi," jelasnya mengakhiri.  (rep05/mtr)