Annas: Pelaksanaannya Terkesan Dipaksakan
BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun merasa tak terlalu mengharapkan kafilahnya kembali merebut juara umum Musyabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Riau XXXII di Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pasalnya, panitia terkesan dinilai tidak siap sebagai tuan rumah hingga memaksakan diri untuk melaksanaan iven akbar tersebut hingga membuat kontingen merasa kecewa.
"Saya tidak bisa menargetkan Rohil kembali juara umum MTQ Riau tahun ini. Karena saya lihat pelaksanaannya terkesan dipaksakan dan terlalu mendesak hingga kontingen banyak yang kecewa terhadap tuan rumah. Ujungnya, kafilah Rohil dan peserta pawai taaruf kurang persiapan," kritik Annas Maamun, menanggapi persiapan tuan rumah, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, seharusnya pelaksanaan MTQ Riau dillkukan dipenghujung tahun pada bulan Oktober, November atau Desember. "Tahun ini kan pelaksanaanya terlalu cepat dan dipaksanakan. Sehingga banyak persiapan yang tidak maksimal dilakukan baik tuan rumah maupun peserta. Saya terus terang saja, pelaksaan MTQ tahun ini yang waktunya sangat mepet tidak setuju, bahkan sudah saya sampaikan ke panitia MTQ Riau agar pelaksanaan MTQ di undur pada akhir tahun," ketusnya.
Apalagi, jelasnya, pada Agustus saat ini banyak agenda nasional yang harus dilaksanakan oleh masing-masing daerah, mulai dari Hari Pramuka Nasional, HUT RI dan lainnya. "Baiknya kan jangan terjadi bentrok kegiatan. Untuk itu, tahun depan diharapkan kejadian ini tak terulang lagi," harapnya.
Walaupun demikian, menurut Annas, kontingen Rohil tetap tampil akan berupaya memberikan yang terbaik. "Kita keluarkan segala potensi yang ada baik pada pawai taaruf maupun MTQ ini," tegasnya. (rep1)
Tulis Komentar