MUI Ajak Hindari Aliran Sesat
BAGANSIAPIAPI - Dalam memberikan pembinaan kepada ummat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir terus memberikan ceramah agama di seluruh kecamatan. Hal ini bertujuan salah satunya untuk menghindari terpengaruhnya ummat atas aliran sesat yang belakangan ini semakin marak.
Hal ini disampaikan Ketua MUI Rokan Hilir, Drs H Wan Achmad Saiful M Si, Selasa (30/7). Bahkan, sambungnya, MUI terus mengembangkan sayapnya dengan membentuk dan mengukuhkan kepengurusan di kecamatan.
"Ini kita lakukan untuk membentengi ummat dari pengaruh ajaran sesat. Selain mengembangkan sayap, MUI juga membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan," katanya.
Karena, lanjutnya, Islam itu jelas Achmad Saiful, adalah agama yang penuh pembinaan dan mempringati. "Tugas kita memberikan pembinaan dengan jalan diskusi. Misalnya beberapa waktu lalu ada ditemukan ajaran LDII di Kecamatan Bangko, maka MUI turun tangan menyelesaikan ini. Kita bina mereka, karena telah membuat jemaat sendiri. Bagi kita, selagi tidak melenceng dari aliran Islam tidak masalah. Akan tetapi, jika melenceng kita wajib membina mereka," terangnya.
Selain di Kecamatan Bangko, sebut Achmad Saiful, pihaknya juga menemukan aliran sesat di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah. "Pada prinsipnya, ajaran-ajaran seperti ini akibat kurangnya mengamalkan Al Quran. Sehingga lemah dalam ilmu dan ibadah," sebutnya. (rep1)
Tulis Komentar