Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Gara-gara Terbang Rendah, Dahlan Pecat Bos Merpati

JAKARTA - Awan hitam masih belum beranjak dari maskapai penerbangan nasional, Merpati Nusantara Airlines (MNA). Maskapai ini seolah selalu dirundung masalah. Belum tuntas persoalan lilitan utang dan kabar tidak harmonisnya di internal perusahaan, masalah baru kembali menghampiri Merpati.
Sumber merdeka.com menyebutkan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dikabarkan telah memecat Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo. Namun, tidak jelas alasan pemecatan tersebut. Beredar kabar, Rudy sudah tidak lagi duduk di ruang kendali Merpati.
"Kabarnya begitu (diberhentikan Dahlan)," ujar sumber merdeka.com, Jumat (26/7) malam.
Dia mengatakan bahwa Rudy sudah tidak aktif lagi sebagai bos Merpati sejak sepekan terakhir. "Kabarnya sudah sejak seminggu lalu," singkatnya.
Beredar kabar, kursi Rudy digantikan oleh Asep Eka Nugraha. Asep adalah mantan direktur operasional Merpati yang terpaksa angkat kaki pada Februari lalu. Saat itu Asep menyatakan bahwa pengunduran dirinya didasari kondisi internal Merpati yang sudah tidak kondusif.
Dalam catatan merdeka.com, sejak diangkat Rudy menjadi direktur utama Merpati, kegaduhan di internal perusahaan selalu terjadi. Satu per satu petinggi Merpati angkat kaki. Tidak hanya itu, ruangan Rudy sempat disegel oleh karyawannya sendiri karena mosi tidak percaya akan kinerja Merpati yang justru dinilai semakin memburuk paska kepemimpinan mantan Direktur Indonesia Airlines tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai kabar pemecatannya, Rudy tidak menjawab secara jelas. Rudy hanya menjawab telah menjalankan kewajiban dan tugasnya selama ini. "Tugas di Merpati bukan hak saya, tapi kewajiban saya. Saya tidak punya hak apa-apa di Merpati. Saya hanya menjalankan kewajiban saya sepenuh hati dengan hati nurani dan ilmu yang saya dapat dari beasiswa yang saya terima dari Negara. Saya hanya ingin mengembalikan ilmu ini kepada bangsa dan negara. Salam," kata Rudy melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com.
Hingga berita ini diturunkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan belum merespons pesan singkat yang dikirim merdeka.com.
Rudy diangkat menjadi bos Merpati sejak Mei tahun lalu. Sebelum berkarir di Merpati, Rudy adalah mantan Presiden Direktur Indonesia Airlines yang bangkrut pada 2006 lalu. Meski pernah gagal, Dahlan yakin Rudy bisa membawa Merpati terbang tinggi. Namun belakangan Dahlan angkat tangan dengan kondisi Merpati. Bahkan, Dahlan berniat menjual maskapai pelat merah tersebut. (rep1)
Tulis Komentar