Mambang Ajak Warga Riau di Jakarta Untuk Introspeksi Diri
Jakarta - Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengajak seluruh masyarakat dan mahasiswa Riau di Jakarta melakukan introspeksi diri terkait adanya permasalahan yang timbul di internal organisasi. Hanya dengan introspeksi dan musyawarah merupakan solusi jitu untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
"Mari kita introspeksi. Saran saya urun rembug saja dan harus ada mufakat. Jangan ada yang menang sendiri, " ujar Mambang Mit saat berdialog dengan masyarakat dana mahasiwa Riau Jakarta, seusai buka puasa bersama di gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Minggu (21/7) lalu.
Ajakan Mambang untuk musyawarah tersebut menjawab pertanyaan salah satu masyarakat dan mahasiswa terkait adanya dualisme di tubuh organisasi Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) dan Hipemari.
Turut hadir dalam acara buka bersama mantan Gubri Saleh Djasit, Ketua DPRD Johar Firdaus, Sekda Zaini Ismail, anggota DPRD Riau Rusli Ahmad (PDIP Perjuangan), Masnur (PG) dan 500 lebih warga Riau di Jakarta.
Mambang menegaskan jika ditemukan persoalan di tubuh PMRJ dan Hipemari maka permasalahan itu merupakan milik seluruh anggota masyarakat PMRJ dan anggota HIPEMARI. Persoalan itu harus diselesaikan secara internal sebab Pemprov Riau tak berwewenang untuk ikut campur menyelesaikan masalah tersebut. Pemprov Riau lanjut Mambang baru turun tangan untuk mengukuhkan kalau sudah kesepakatan diantara dua pihak yang terlibat perselisihan.
"Saya yakin ini soal waktu saja bisa tuntas. Perhimpunan itu sebaiknya bulat, tinggal dikomunikasikan saja, ini khan keluarga. Yang penting semangat akan melebur atau menyatu, " katanya.
Prinsip musyawarah kata Mambang, jangan ada yang merasa menang dan merasa kalah.
Kepada masyarakat Riau di Jakarta yang memiliki KTP, Mambang meminta untuk tudak ikut bermain politik di Riau. "Kalau KTP-nya Jakarta, ikut Pilgub DKI Jakarta saja.
Warga PMRJ jangan sampai terlibat politik praktis di Riau. Itu pilihan progresif, " katanya.
Sementara kepada mahasiswa Riau, Mambang berpesan agar belajar lebih serius lagi dan meraih prestasi sehingga nantinya setelah lulus bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan provinsi Riau.
Sementara Ketua Komisi A yang membidangi Kesbangpolinmas, Masnur menyatakan terkait perselisihan tersebut Komisi A akan memanggil dua kubu Hipemari dan PMRJ.
"'Kita akan coba mediasi dengan memanggil kedua pihak termasuk Kepala Badan Penghubung, " ujar politisi Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPRD Kampar itu.
Ketua DPRD Riau Johar Firdaus berpendapat adanya dualisme dalam suatu organisasi itu merupakan dinamika yang biasa terjadi. "Seperti saran Pak Wagub, sebaiknya mereka berembug untuk kepentingan yang lebih besar dan kepentingan yang lebih besar" sebutnya. (rep1)
Tulis Komentar