Bencana Kabut Asap

Bupati Minta Usut Pelaku Karhutla!

Tim Karhutla Rohil tengah memadamkan lahan yang terbakar. (rep/01)

BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun meminta polisi terus mengusut tuntas pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Meski Polres Rohil telah menangkap sejumlah pelakunya, namun Annas berkeyakinan masih ada pelaku lainnya yang belum tertangkap.

Hal itu dikatakanya, Jumat (28/6), menanggapi kasus Karhutla yang erus melanda Rohil. Pasalnya, ribuan lahan dan hutan Rohil dibakar sengaja oleh para petani dan tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan oleh perusahaan.

"Biar bagaimanapun kita ucapkan terima kasih kepada Kepolisian Resort Rokan Hilir yang telah ikut membantu dalam mengatasi kabut asap dan menangkap sejumlah pelakunya. Tetapi, saya yakin dari beberapa pelaku yang ditangkap masih ada pelaku lainnya yang bersembunyi. Ini harus diusut tuntas," pintanya dengan nada geram atas ulah pelaku pembakar hutan dan lahan.

Belakangan, Pemkab terus melakukan sosialisasi atas bahaya Karhutla yang menimbulkan bencana kabut asap. "Upaya untuk meminimalisir kabut asap terus dilakukan. Tetapi jika pelakunya terus berkeliaran tanpa tidakan maka kasus ini akan terus berulang-ulang setiap tahunnya. Jadi, kita minta pelaku pembakaran hutan dan lahan harus diberi hukuman yang setimpal, supaya ada  efek jera," tegasnya.

Sebab, lanjutnya, bencana kabut asap di Rohil merupakan musibah tahunan yang ditimbulkan oleh para pelaku yang tak bertanggung jawab. "Setiap tahun ini saja kerja kita. Asal mulai musim kemarau pasti terjadi karhutla, pelakunya pun saya yakin itu-itu saja. Makanya bagi polisi segera menjerat pelaku karhutla yang sudah ditangkap dengan hukuman berat," sarannya. (rep/01)