Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru

Atlet Taekwondo Indonesia Masih Demam Panggung

JAKARTA - Punggawa Taekwondo Indonesia siap bersaing memperebutkan gelar juara di Kejuaran Asian Junior Taekwondo Championship 2013 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Namun, deman panggung masih kerap melanda wakil Merah Putih.
Pada turnamen kali ini, pasukan Indonesia akan memenurunkan 20 atlet usia 14-17 tahun. Pada nomor Kyorugi, mereka akan menurunkan 14 atlet. Sedangkan, Poomsae 6 atlet. Meski begitu, atlet Taekwondo Indonesia akan berjuang meraih prestasi tertinggi di turnamen tersebut.
Namun, menurut Pelatih Poomsae Muchlis Baaluwi, pertarungan di turnamen kali ini terbilang sangat berat. Pasalnya, para pemain merupakan yang baru menjalani debut pelatnas dan masih belum memiliki pengalaman.
Khususnya bagi Irsyad Abdul Aziz yang menjadi pemain putra Indonesia yang turun pada nomor Poomsae. Dia merasa anak asuhnya itu sedikit demam panggung. Sehingga, dia tidak mampu memberikan hasil terbaik di pertandingan yang dijalaninya.
"Ada demam panggung. Jadi, mereka tidak tampil maksimal. Sehingga, keseimbangan dan nilainya pun masih kurang bagus," kata Muchlis seperti disadur dari okezone.com, Kamis (21/6). "Lawan terberat di kelas Pomsae adalah Iran dan Korea Selatan. Mereka merupakan para juara bertahan," sebutnya. (rep05)
Tulis Komentar