Wakil Rakyat Ini Minta Aparat Usut Tuntas Pembangunan Rohil Yang Tak Beres
BAGANSIAPIAPI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir Hendriza meminta kepada aparat hukum menindak lanjuti berbagai kejanggalan pembangunan di Rohil. Hal ini sesuai dengan temuan yang ada di lapangan terkait adanya pembangunan di Rohil yang dimanfaat oleh oknum untuk kepentingan pribadi.
Baru-baru ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir telah menetapkan lima tersangka dugaan tindak pidana korupsi pembangunan wahana permainan air waterboom yang terletak di Batu Enam. Aplikasi kerja pembangunan tersebut merupakan anggaran tahun 2010.
Sesuai dengan rilis yang dikeluarkan oleh pihak Kejaksaan, ada pejabat yang di jajaran Pemerintah Kabupaten Rohil dan juga ada kerjasama dengan pihak investor dan juga pengembang.
Hendriza mengapresiasi penanganan kasus tersebut oleh pihak Kejaksaan Negeri Rohil yang telah menetapkan lima tersangka. Hendriza meminta kasus ini terus dikembangan karena telah merugikan pembangunan daerah dan merugikan masyarakat.
“Ditindaklanjuti siapa saja yang telah melakukan tindak kecurangan tersebut, karena kasus ini membuat kerugian bagi daerah. Ini tidak bisa dibiarkan karena bisa merugikan banyak orang, terlebih lagi untuk pembangunan ke depannya,” ujar Henriza, anggota DPRD Rohil dari Komisi C.
Ia juga berharap tidak ada lagi tindak kesalahan yang dilakukan oleh oknum pejabat yang bekerja sama dengan pihak pengembang dan investor.(adv/DPRD)
Tulis Komentar