BAGANSIAPIAPI - Musim hujan di akhir tahun ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Pekaitan. Pasalnya kondisi jalan yang belum maksimal diperbaiki mengalami kelumpuhan di beberapa titik. Hal ini tentunya membuat masyarakat resah karena kondisi jalan yang rusak.

Sebagai anggota DPRD Rohil yang berasal dari Pekaitan, Krismanto membenarkan hal itu. Berhubung ia juga mengalami hal yang sama terkait masalah kondisi jalan yang sampai hari ini masih belum maksimal untuk dilewati, terlebih lagi ketika musim hujan tiba.

Saat ini masyarakat di Pekaitan, katanya, terpaksa harus menembus genangan lumpur untuk menuju ke Bagansiapiapi guna melakukan berbagai keperluan. Kendati sudah mengalami perbaikan baru sebatas peningkatan mutu jalan dengan penimbunan. Masyarakat berharap, kata Krismanto, jalan penghubung tersebut bisa diaspal permanen agar tidak rusak lagi.

Kondisi jalan yang rusak dan mengalami peningkatan kerusakan pada musim hujan, memberi efek kuatir yang tinggi pada masyarakat. Seperti contoh jika sedang dalam keadaan darurat membawa pasien sakit akan sangat sulit jika kondisi jalan sedang rusak berat. Hal ini yang menjadi catatan penting bagi masyarakat dan juga yang ditakutkan oleh masyarakat yang berada di Pekaitan.

“Kita sangat berharap ada aksi pembangunan lagi, sehingga tidak hanya pengerasan atau penimbunan saja. Tapi juga pembangunannya, agar kami tidak mengalami kesusahan lagi ketika melewati jalan rusak berat tersebut,” kata Krismanto. Rabu (2/11)

Kendati defisit anggaran yang membuat mundurnya pembangunan di Rohil, tapi masyarakat Pekaitan aku Krismanto tetap berharap masih ada pembangunan selanjutnya untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut.(adv/DPRD)