Di Pekanbaru, Jumlah Hewan Kurban Meningkat
Dua pekan menjelang perayaan hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mengumpulkan 21 ekor sapi kurban dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jumlah itu mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 19 ekor sapi.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Pekanbaru, Idrus, mengatakan, di tengah kondisi sulit seperti saat ini, ada peningkatan semangat beribadah. Pihaknya, kata Idrus, saat ini telah mengumpulkan sebanyak 21 sapi kurban. Dari jumlah tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menjadi penyumbang sapi terbanyak dengan 14 sapi.
"Untuk kurban, sampai sekarang baru 21 ekor. Kami masih menunggu para pegawai yang ingin berkurban. Dari jumlah yang sudah ada, 14 ekor dari Dinas Pendidikakan, sisa lainnya dari SKPD di Pemko Pekanbaru," katanya, Selasa (30/8/2016).
Sementara untuk dana kurban satu orang peserta, lanjut Idrus, adalah sebesar Rp2 juta. Idrus mengatakan, penutupan pendaftaran peserta kurban akan lakukan sepekan menjelang perayaan Idul Adha.
"Satu orang Rp2 juta. Kami tidak pakai target. Kalau bisa, lebihlah dari tahun lalu. Penutupan kami lakukan sepekan menjelang Idul Adha," imbuhnya.
Mengenai kupon, ia belum bisa memperkirakan lantaran masih akan ada peserta yang ikut berkurban. Selain itu, walikota Pekanbaru menyarankan untuk menyalurkan hewan kurban ke masjid yang berada di daerah pinggiran.
"Kami akan menyalurkan hewan kurban ke masjid apabila ada masjid yang jumlah kurbannya tidak seusuai dengan jumlah penduduknya, seperti di masjid paripurna kelurahan di Kecamatan Rumbai. Masjid-masjid tersebut hanya berkurban dua ekor kambing, penduduknya 40 KK. Maka, kami akan bantu mereka satu hewan kurban agar masyarakat di sana juga merasakan," pungkasnya.(rep05/rpc)
LAINNYA
- Tips Jemaah Haji saat Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi
- Menhut Nyatakan El Nino Bergeser di Riau
- Ya Ampun, Satpol PP Diteror Pembeking Proyek Gedung Telkomsel
- Kabut Asap Pukul Sektor UMKM
- Sebanyak 23 Siswa Ujian Nasional Susulan di Riau
- Suka Padamkan Listrik, Mahasiswa Tuntut PLN Diswastanisasi
Tulis Komentar