PEKANBARU - Plt Gubernur Riau dinilai tidak serius dalam mengambil kebijakan, terkait rendahnya serapan APBD oleh sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Riau. Pihak DPRD Riau menilai, sebagai pemegang kuasa tertinggi di pemerintahan provinsi, seharusnya Plt Gubernur Riau bisa mengambil kebijakan strategis dan bersikap tegas terhadap jajarannya dalam upaya peningkatan serapan anggaran.

Anggota Komisi E DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan, serapan anggaran APBD beberapa tahun terakhir merupakan serapan anggaran terburuk sepanjang sejarah Riau selama ini.

Pemerintah pusat juga heran melihat kondisi Riau saat ini, yang tidak mampu menggunakan anggaran dengan baik, sehingga APBD banyak tersisa seperti tahun sebelumnya. Padahal, kondisi daerah masih banyak yang memprihjatinkan.

"Harus kita akui, Plt Gubernur kita tidak punya kemampuan untuk bertindak dan bersikap tegas dalam menyikapi hal ini. Sudah berkali-kali kita katakan, harus ada sikap yang dilakukan, jangan hanya bicara-bicara saja, langsung ganti saja, ini sudah genting. Percuma diperingatkan-peringatkan seperti itu. Ada apa sebenarnya mengapa Plt tidak mau mengganti kepala SKPD yang berkinerja rendah seperti itu. Ini demi Riau lho, bukan individu kepala SKPD sendiri yang harus dipertimbangkan, tapi jutaan masyarakat,"papar Adil, Jumat (29/4/2016). (trib/rd)