Riau Raya

Weleh, Ternyata Hanya 150 Ormas yang Punya SKT

Pekanbaru-Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau telah mendata hanya sekitar 150 ormas yang hanya memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) yang masih berlaku atau aktif.Padahal ada sekitar ribuan ormas yang berkembang di Riau.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau dan pihak terkait agar terus memantau keberadaan dan kegiatan setiap ormas di Riau.  
 
"Saya meminta kepada pihak terkait agar terus memantau pergerakan-pergerakan ormas yang ada di Riau agar tidak ada ormas yang berpaham radikal yang berkembang di Riau," ujar Plt Gubri.
 
 Sebelumnya, pemerintah dan pihak terkait telah menyorot Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang menganggap Gafatar di Riau adalah aliran radikal. Berdasarkan data dari Kesbangpol Riau Ormas Gafatar
 
Pertama terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau. Surat keterangan terdaftarnya sudah habis sejak 23 Desember 2015 lalu.
 
 Ternyata tidak hanya di Kesbangpol Riau saja, Ormas Gafatar juga mendaftarkan diri di Kesbangpol Dumai berdasarkan SKT-nya, ormas tersebut masih aktif hingga 2018 mendatang. Namun sejak pemerintah dan pihak terkait seperti TNI dan Polri menyoroti Ormas Gafatar, Ormas Gafatar di Riau dinyatakan telah membubarkan diri dan tidak diketahui keberadaannya baik itu kantor maupun pengurusnya berkembang di Riau.(rep05/rpc)