Satu Perampok Tewas Tertembak

Delapan Toko Emas di Kampar Dirampok

PEKANBARU-Aksi perampokan terjadi di Pasar Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (2/6). Dari delapan toko emas yang digasak, pelaku berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan menembak seorang warga hingga tewas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi Hermansyah, mengatakan, pelaku beraksi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebanyak delapan toko dirampok oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang.

Kedelapan toko emas itu, ungkap Hermansyah, yakni Toko Mistah Jaya, Toko Prima Jaya, Toko Mekar Jaya, Toko Musi Baru, Toko Fajar, Toko Gemar Jaya 1, Toko Gemer Jaya 2 dan Toko Gemarjaya.

"Mereka datang dan langsung menodongkan senjata api kepada pemilik toko. Diperkirakan para pelaku menggunakan senjata api jenis FN dan revolver," ujar Hermansyah kepada Metro Riau.

Dijelaskan Hermansyah, pelaku datang menggunakan dua unit sepeda motor dan langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara. Mengetahui hal itu, para pengunjung pasar berteriak dan lari berhamburan.

Bahkan, lanjutnya, satu orang pengunjung pasar bernama Misromi, tewas ditembak pelaku. "Mendengar tembakan, korban berteriak. Teriakannya itu membuat pelaku tak senang dan menembaknya. Korban tewas," papar Hermansyah.

Dikatakan Hermansyah, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui kalau pelaku berhasil membawa emas seberat tiga kilogram milik pedagang tersebut. Usai mendapat jarahannya, para pelaku kabur ke arah SPTG di wilayah Kecamatan Kampar Kiri Tengah.

"Kasus masih dalam penyelidikan. Petugas masih di lapangan untuk memburu pelaku. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian di daerah perbatasan," tutur Hermansyah.

Di tempat terpisah, pihak Kepolisian Resort Kampar, tidak menampik jika aksi perampokan ini bisa saja merupakan tindakan teroris. Menurut Kepala Polres Kampar, AKBP Auliansyah, bisa saja aksi tersebut merupakan tindakan teroris untuk melakukan pengumpulan dana untuk menjalankan misinya menebar teror.

Meski begitu, Polres Kampar terus akan mendalami kasus tersebut untuk mengungkap siapa dalang dari aksi yang menewaskan satu warga itu. "Itu yang belum tau. Kasus ini dalam penyelidikan kita. Tim kita kerahkan untuk menangkap pelakunya," kata Kapolres seperti dilansir sindonews.com.

Kabid Humas Polres Kampar, Inspektur Dua Deny Yusra mengungkapkan, pelaku berjumlah enam orang menggunakan helm, mengendarai dua unit sepeda motor jenis Revo dan Supra X. "Salah satu pelaku menodongkan senjata api ke arah pemilik toko Gemar Jaya, Reki Gusmanto (29)," katanya.

Aksi rampok, lanjutnya, berlangsung cepat. Setiba di depan Toko Gemar Jaya, mereka turun dari sepeda motor, langsung mengeluarkan senjata api laras pendek sambil menembak ke atas. Korban disuruh duduk. Pelaku lainnya memecahkan kaca estalase dengan penokok besi, lalu menggasak emas. Sedangkan dua pelaku lainnya mengawasi dari luar.

Hingga kini, Polres Kampar masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa orang saksi mata. "Kita masih mengumpulkan data, pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya seperti dilansir tempo.co. (rep05)