Nasional

Forum Ulama: KJS, Sistem yang Sederhanakan Masyarakat

Jakarta : Puluhan ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Jakarta Baru (FUJB) menilai program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang menjadi program unggulan Jokowi-Ahok harus tetap dilanjutkan, walaupun banyak pihak yang mempertanyakan program tersebut. Program KJS menyederhanakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
 
Program tersebut dianggap lebih baik dari pada program pelayanan kesehatan sebelumnya, yang menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Keluarga Miskin (Gakin).
 
"(Jamkesda dan Gakin) Itu cara-cara ruwet yang masyarakat nggak ada yang mengakses. Cara-cara ruwet yang masyarakat untuk mendapatkannya saja bingung," ujar Ketua Umum FUJB Ibrahim Lutfi Alatas di Jakarta, Rabu 29 Mei.
 
Menurutnya, sistem KJS yang ada saat ini menyederhanakan sistem sebelumnya. Hal ini menjadikan masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah.
 
"Program yang ini benar-benar gratis. Sistem ini menyederhanakan agar masyarakat dapat layanan kesehatan secara mudah. Dan itu terbukti membludaknya pasien," katanya.
 
Menurut dia, permasalahan sistem KJS ini adalah belum adanya dukungan dari rumah sakit, baik sarana maupun prasarana di rumah sakit. Sehingga terkesan pasien yang ada terbaring sakit di rumah sakit tidak tertangani dengan baik.
 
Dia pun menyindir langkah rumah sakit yang awalnya mundur dari program KJS lantaran mengaku terus mengalami kerugian dalam masalah pembayaran terhadap pasien.
 
"Memang seharusnya semua rumah sakit mempunyai tanggung jawab sesuai kemanusiaan, punya tanggung jwab itu. Jadi hanya gara-gara masalah berkaitan dengan untung dan rugi tahu-tahu mundur," ucap Lutfi.(rep03)