Nasional

Hindari KPK, Ada yang Transaksi saat Umroh

JAKARTA – Plt Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi yang datang dalam diskusi bertema Puasa Korupsi mengeluarkan statement bahwa korupsi sudah melanda semua lini termasuk agama
 
Johan Budi yang baru-baru ini mencalonkan diri menjadi calon pimpinan KPK mengatakan bahwa dibalik segala pelemahan KPK, ada yang perlu diluruskan terkait dengan korupsi, apalagi di bulan puasa. Koruptor kini tidak lagi takut dengan hukuman dalam ajaran agama, buktinya marak korupsi yang mengatasnamakan agama
 
"Di KPK sudah empat kali Ramadan terdapat kasus korupsi. Paginya takbiran, sorenya ditangkap itu seorang hakim. Juga ada pejabat ditangkap pas puasa. Orang memaknai agama sekadar ritual saja," ujar Johan Budi saat ditemui di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng, Jakarta, Minggu (28/6/2015).
 
Johan juga menjelaskan bahwa korupsi tidak lagi mengenal entitas, yaitu soal keteladanan, hedonitas, dan komitmen. Bagaimana bisa orang melakukan korupsi padahal orang tersebut telah banyak bicara soal keadilan ataupun kesejahteraan di layar kaca.
 
"Ada kasus pengadaan Alquran, ada yang transaksi dengan umroh bersama di tanah suci. Biar apa? Biar tidak ditangkap KPK. Namun dibalik banyaknya kasus korupsi KPK malah dilemahkan dengan revisi Undang-Undang KPK, dimana KPK dikurangi kewenangannya untuk penyadapan dan penuntutan,” sesalnya.(rep04)