Nasional

Rupanya Dahlan Iskan Banyak Lupa saat Diperiksa

JAKARTA - Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Sarjono Turin mengeluhkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan banyak lupa ketika dicecar 32 pertanyaan oleh penyidik.
 
"Yang bersangkutan kooperatif sekali, namun yang bersangkutan sebagian banyak lupa," ujar Turin di Kejagung, Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).
 
Turin menuturkan, sebanyak 32 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Dahlan seputar posisinya sebagai Menteri BUMN saat kasus ini bergulir pada 2013 dimana mobil listrik ini dipersiapkan untuk dipamerkan pada perhelatan APEC 2013.
 
"Kita tanya anggaran dari mana, nilainya, siapa yang merencanakan, spesifikasinya bagaimana, jadi seputar administrasinya, dan surat-surat yang dia keluarkan dan dia ketahui," jelas Turin.
 
Turin menegaskan hingga saat ini status Dahlan masih sebagai saksi, dan belum ada upaya yang mengarah untuk menjadi tersangka. Penyidik, lanjut Turin masih akan terus mendalami peranan mantan Direktur Utama PT PLN itu apakah ia terlibat langsung dalam proyek senilai Rp32 miliar itu atau tidak.
 
"Jadi sementara waktu kita masih mendalami, apakah peranan dari mantan menteri ini ada terlibat langsung dalam kegiatan itu ataukah hanya memberi perintah. Nantinya, dari fakta-fakta penyidikan inilah yang akan menentukan ke depan (proses selanjutnya-red)," pungkas Turin. (rep05)