JELANG PERNIKAHAN PUTRA PRESIDEN

Hanya Pemilik Undangan yang Boleh Datang ke Resepsi Gibran

SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan, tidak akan ada pesta rakyat ataupun open house dalam rangkaian acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran 
 
Rakabuming Raka, dan Selvi Ananda,pada pertengahan Juni mendatang.
 
Hanya mereka yang memegang undangan yang diperkenankan masuk ke lokasi acara. "Ini kan yang punya hajat Presiden, jadi ya ikut protokoler," kata Rudy, sapaan Rudyatmo, Selasa 
 
(26/5/2015).
 
Rudy menjelaskan, para tamu undangan tidak datang bersamaan. Kedatangannya akan dibagi. "Ada 4.000 (undangan) itu nanti dibagi. (Tamu) undangan relawan dan warga Solo datang pada 
 
malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi," kata dia.
 
Prosesi pernikahan Gibran dan Selvi akan dimulai pada tanggal 9 Juni, dimulai dengan agenda lamaran. Acara midodareni akan digelar pada tanggal 10 Juni malam di kediaman Presiden 
 
Jokowi di Sumber. Sementara itu, resepsi akan digelar pada tanggal 11 Juni di Gedung Graha Sabha Buana.
 
"Resepsi pertama digelar pukul 10.00 hingga pukul 11.00 dengan tamu undangan sebanyak 1.500 orang, dilanjutkan pukul 11.00 sampai pukul 12.00 dengan 1.500 tamu undangan, kemudian 
 
gelombang ketiga pukul 12.00 sampai pukul 13.00 dengan 1.000 tamu undangan. Resepsi malam hari hanya bagi tamu penting, seperti para pejabat tinggi, tamu negara, dan politisi. Resepsi 
 
malam hari ada dua sesi, yaitu pukul 18.30-19.30 dan pukul 19.30-20.30," papar Rudy.
 
Namun, Rudy belum bisa menjelaskan siapa saja tamu negara dan politisi yang akan datang pada resepsi malam hari. "Untuk resepsi malam hari, (penentuan) tamunya merupakan 
 
kewenangan kesekretariatan negara," kata dia. (rep04/kc)