Kasus Korupsi UPS

8 Jam Diperiksa Polisi, Fahmi Dicecar Soal Pembahasan APBD-P

Jakarta - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Fahmi Zulfikar diperiksa sebagai saksi oleh penyidik ‎Bareskrim Mabes Polri mulai pukul 09.00 WIB pagi tadi. Baru pukul 17.30 WIB petang, pemeriksaan politisi Partai Hanura ini selesai. 
 
Fahmi keluar dari Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015) setelah delapan setengah jam diperiksa. Mengenakan kemeja batik cokelat, dia celingukan mencari kendaraannya yang terparkir di sisi luar gedung. Apa saja yang ditanya oleh penyidik?
 
"Proses pembahasan anggaran perubahan (APBD-P) 2014," kata Fahmi sambil terus berjalan.
 
Fahmi memang diperiksa soal kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada APBD-P 2014. Saking lamanya pemeriksaan, Fahmi tak ingat jumlah pertanyaan yang dikemukakan penyidik kepadanya.
 
"Waduh, saya nggak perhatikan berapa ‎jumlah pertanyaannya. Banyak lah," kata Fahmi.
 
Namun Fahmi tak mau mengungkap lebih jauh apa saja yang dia kemukakan kepada penyidik. Dirinya juga mengaku tak mengenal tersangka dalam kasus ini, yakni Pejabat Pembuat Komitmen saat itu bernama Alex Usman. 
 
"Capek lho, dari pagi lho (pemeriksaannya), luar biasa ini," kata Fahmi. (rep05)
 
Jakarta - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Fahmi Zulfikar diperiksa sebagai saksi oleh penyidik ‎Bareskrim Mabes Polri mulai pukul 09.00 WIB pagi tadi. Baru pukul 17.30 WIB petang, pemeriksaan politisi Partai Hanura ini selesai. 
 
Fahmi keluar dari Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015) setelah delapan setengah jam diperiksa. Mengenakan kemeja batik cokelat, dia celingukan mencari kendaraannya yang terparkir di sisi luar gedung. Apa saja yang ditanya oleh penyidik?
 
"Proses pembahasan anggaran perubahan (APBD-P) 2014," kata Fahmi sambil terus berjalan.
 
Fahmi memang diperiksa soal kasus dugaan korupsi pengadaan UPS pada APBD-P 2014. Saking lamanya pemeriksaan, Fahmi tak ingat jumlah pertanyaan yang dikemukakan penyidik kepadanya.
 
"Waduh, saya nggak perhatikan berapa ‎jumlah pertanyaannya. Banyak lah," kata Fahmi.
 
Namun Fahmi tak mau mengungkap lebih jauh apa saja yang dia kemukakan kepada penyidik. Dirinya juga mengaku tak mengenal tersangka dalam kasus ini, yakni Pejabat Pembuat Komitmen saat itu bernama Alex Usman. 
 
"Capek lho, dari pagi lho (pemeriksaannya), luar biasa ini," kata Fahmi. (rep05)