KIAN KENCANG, KINI 590 KM PER JAM

Gila! Kecepatan Kereta Magnet Jepang Ukir Rekor Baru

TOKYO – Jepang terus meningkatkan kemampuan kereta api cepat miliknya. Kamis lalu, Central Japan Raiways Co mengumumkan capaian baru kereta peluru Maglev (Magnetic Levitation) sukses menembus rekor baru yakni 590 km per jam, melampaui rekor  dunia lama yang juga milik mereka yang diukir 12 tahun silam.
 
Kereta super cepat ini ujicoba pengoperasiannya dilakukan di tempat yang khusus untuk pengujian sejenis, yang mereka bangun di prefektur Yamanashi, bagian tengah Jepang. Rekor sebelumnya adalah 581 km per jam, yang diukir pada Desember 2003.
 
Seorang juru bicara pada perusahaan yang dikenal sebagai JR Central itu mengatakan, rekor baru itu boleh jadi akan berumur pendek, karena ‘’test ride’’ berikutnya pada Selasa nanti boleh jadi akan mencatatkan rekor lebih kencang lagi, 600 km per jam.
 
Menurut The Wall Street Journal, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diharapkan ikut mempromosikan capaian baru dan keunggulan Jepang ini dalam lawatannya ke Amerika Serikat yang dimulai 26 April mendatang.
 
PM Abe dijadwalkan singgah di California, yang sedang merancang jalur kereta super cepat. JR Central mengatakan pihaknya ingin mengekspor teknologi maglev ke AS, untuk proyek yang menghubungkan Washington-New York, di mana PM Abe mengatakan Jepang akan membantu pembiayaannya.
 
Terkait uji coba yang dilakukan, menurut JR Central , adalah untuk  memeriksa kinerjanya dan ini melibatkan sedikitnya 29 orang teknisi. Bagi penumpang kereta cepat ini, kelak tidak mengalami kecepatan seperti yang kini diukir tersebut, bila kereta Maglev ini secara bisnis sudah dioperasikan, yang diperkirakan pada tahun 2027. Perusahaan sendiri sudah memproyeksikan bahwa kereta akan beroperasi pada kecepatan maksimum 505 kilometer per jam.
 
Pemerintah Jepang sendiri pada Oktober lalu sudah menyetujui dibangunnya apa yang oleh mereka disebut sebagai jalur kereta tercepat di dunia, yang akan menghubungkan Tokyo dan Nagoya. Jarak kedua kota ini akan ditempuh  hanya dalam waktu 40 menit. Berarti tak sampai separuh dari waktu yang kini ditempuh dengan menggunakan kereta ‘’peluru’’ Jepang yang terkenal, Shinkansen.(rep05/rpc)