LONDON – Arsenal sejatinya menang 0-2 di Stade Louis II, markas AS Monaco pada lanjutan leg kedua Liga Champions Rabu 18 Maret 2015 dini hari WIB. Namun kemenangan tersebut tak cukup membawa Arsenal ke fase selanjutnya, karena kalah agresivitas gol tandang.

Dimitar Berbatov dan kawan-kawan menang dengan skor 1-3 di leg pertama, hingga mereka melaju dengan keunggulan gol tandang di agregat 3-3. Bos The Gunners, Arsene Wenger pun mengeluhkan peraturan gol tandang yang dinilainya sudah basi dan sudah seharusnya diubah.

“Ada dua tim yang harus keluar akibat gol tandang, jadi hal itu seharusnya dipertanyakan. Peraturan (gol tandang) itu basi. Di fase gugur, Anda bisa sedikit beruntung juga. Tidak ada tim selain Barcelona yang lebih superior, peraturan itu seharusnya dihitung setelah babak tambahan,” terang Wenger diberitakan Goal, Jumat (20/3/2015).

“Peraturan ini telah diciptakan sejak tahun 1960. Beban gol tandang mungkin terlalu besar saat ini. Saya masih berpikir Anda masih dapat menggunakannya, mungkin setelah babak tambahan,” lanjutnya.

Meski mengeluhkan peraturan gol tandang, Wenger tetap mengakui bahwa timnya tidak pantas lolos karena tampil buruk di leg pertama,”Kami harus berkembang. Kami tahu mengapa kami keluar – karena pertahanan buruk di leg pertama,” terangnya. (CR01/OZ)